Alfedri-Husni Paparkan Program Unggulan dalam Kampanye Dialogis di Kampung Penyengat

PELITARIAU, Siak - Saat menggelar kampanye dialogis di Kampung Penyengat, Kecamatan Sungai Apit, Jumat (15/11), Calon Bupati Siak nomor urut 3, Alfedri-Husni menyampaikan sejumlah program unggulan yang menjadi prioritasnya lima tahun kedepan.

Di hadapan tokoh masyarakat dan ratusan warga yang hadir di kediaman Gimson Simbolon, Alfedri menegaskan komitmennya untuk mendukung pertumbuhan UMKM lokal dan kemajuan pendidikan.

Salah satu program andalan yang diusungnya adalah penyediaan 1.000 titik WiFi gratis di berbagai wilayah Siak, termasuk Kampung Penyengat.

“Kami ingin memastikan masyarakat, baik pelajar maupun pelaku UMKM, memiliki akses internet untuk menunjang aktivitas mereka. Program ini akan membantu meningkatkan produktivitas UMKM sekaligus mempermudah proses belajar mengajar bagi anak sekolah dan mahasiswa yang pulang kampung,” ujar Alfedri dalam orasinya.

Menurut Alfedri, akses internet yang memadai adalah salah satu kebutuhan penting di era digital seperti saat ini. Dengan fasilitas WiFi gratis, masyarakat tidak hanya dapat memasarkan produk mereka secara lebih luas, tetapi juga membuka peluang inovasi baru.

“Kita harus pastikan masyarakat Siak tidak tertinggal dalam zaman teknologi seperti saat ini,” tambahnya.

Selain program WiFi gratis, Alfedri juga bahas terkait keberlanjutan pelayanan administrasi berbasis Kampung melalui program Bujang Kampung. Program yang telah berjalan selama kepemimpinannya ini dirancang untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat Kampung.

“Bujang Kampung adalah solusi untuk pelayanan yang cepat dan efisien. Kami akan terus melanjutkannya untuk lima tahun ke depan,” tegas Alfedri.

Salah seorang tokoh masyarakat, Gimson Simbolon, mengungkapkan keyakinannya terhadap visi dan misi  calon Bupati Siak No Urut 3  Alfedri-Husni.

“Program yang mereka tawarkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Kami siap mendukung mereka untuk melanjutkan kepemimpinan di Siak lima tahun kedepan,” katanya memungkasi. **