Tokoh Masyarakat Kabupaten Meranti Minta Pemerintah Daerah Membangun Jalan Pelabuhan Dusun Dua Pelayar Desa Kundur

PELITARIAU, Meranti - Kerusakan jalan banyak menuai keluhan warga. Infrastruktur jalan bagi warga merupakan sarana vital untuk kegiatan sehari-hari Selain menghambat kegiatan menjadi lebih lama menempuh perjalanan, kerusakan jalan juga menimbulkan kecelakaan bagi si pengendara , Selasa,(19/92023).
 

Dikatakan Edi mashudi dan juga tokoh masyarakat Kabupaten Meranti berharap kepada pemerintah Daerah kabupaten Kepulauan Meranti untuk bisa memprioritaskan usulan pembangunan jalan pelabuhan dusun 2 Pelayar desa Kundur yang menghubungkan jalan Mempalai desa Semukut yang mana jalur penyebrangan ini sudah aktif mulai 2021 sampai saat ini kondisi jalan tidak memungkinkan.

Namun arus transportasi jalan tersebut banyak di lewati oleh masarakat yang dari kecamatan Merbau, Pulau Merbau dan Tasik Putri Puyu untuk menghubungkan ke ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti, kondisi saat ini jalan tersebut di lakukan swadaya kelompok dengan memasang papan sehingga untuk memudahkan masyarakat mengunakan jalur tersebut, kita tau bahwa ketahanan papan tidak begitu lama, sementara anggaran untuk itu sendiri diperoleh dari kelompok penyebrangan ini juga dengan cara patungan.

Tentu kondisi ini yang membuat tokoh masarakat Kabuoaten Meranti Edi mashudi bermohon kepada pemerintah untuk memprioritaskan pembangunan jalan tersebut dengan panjang 1400 m, kondisi sangat memperihatinkan, hal senada yang di sampai kan oleh ketua kelompok penyeberangan yakni Sukani juga bermohon perhatian serius pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti melalui dinas PUPR, hendak nya dalam waktu dekat melakukan kunjungan dan sekaligus surve apa benar yang saya sampai kan,beber edi.

Terakhir Edi mashudi kembali berharap agar pemerintah kabupaten Kepulauan Meranti memprioritaskan usulan tersebut demi Allah tidak ada kepentingan pribadi saya, melainkan menyampaikan keluh kesah masarakat yang saat ini mendambakan pembangunan jalan tersebut, ucap Edi Mashudi. **