• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Sindikat
  • Politik
  • Riau Raya
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Kepulauan Meranti
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Siak
    • Pekanbaru
  • Legislator
    • DPRD Pelalawan
    • DPRD Kuantan Singingi
    • DPRD Rokan Hilir
    • DPRD Rokan Hulu
    • DPRD Bengkalis
    • DPRD Dumai
    • DPRD Kepulauan Meranti
    • DPRD Indragiri Hilir
    • DPRD Indragiri Hulu
    • DPRD Kabupaten Kampar
    • DPRD Kabupaten Siak
    • DPRD Pekanbaru
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • More
    • Sastra & Budaya
    • Nasional
    • Tausiah
    • Sosialita
    • Tokoh
    • Kopi Paet
    • Pelitariau TV
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 5254 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 1764 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 4573 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 730 Kali
Dodi Nefeldi Kasih Hadiah Tambahan BBM Rp40 Ribu Per-Orang Untuk 2 Club Juara 
Dibaca : 1966 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Pekanbaru

Pemerintah Siapkan Rp14,52 T untuk LH, Gubri Syamsuar Minta Riau Jadi Prioritas

M Lani

Rabu, 21 Desember 2022 19:58:49 WIB
Cetak
Pemerintah Siapkan Rp14,52 T untuk LH, Gubri Syamsuar Minta Riau Jadi Prioritas

PELITARIAU, Jakarta - Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) telah menyiapkan anggaran sebesar Rp14,52 triliun untuk pendanaan lingkungan hidup berkelanjutan.

Untuk itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berharap, Riau menjadi salah satu provinsi yang jadi prioritas untuk mendapatkan dana tersebut.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BPDLH Tahun 2022 yang digelar di Gedung Maramis, Kementerian Perekonomian, Jakarta, Rabu (21/12/2022) sore, dibuka langsung Presiden Jokowi. 

Turut hadir para gubernur se-Indonesia, termasuk Gubri Syamsuar dan beberapa kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Riau.

Dalam arahannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dampak kerusakan lingkungan betul-betul kelihatan dan sangat nyata.

"Kerusakan lingkungan telah banyak mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor, kekeringan dan musibah lainnya," ucap Presiden.

Di samping itu, perubahan iklim dunia telah pula mengakibatkan musim yang tidak menentu, perubahan suhu yang dirasakan, dan juga kenaikan air laut.

"Oleh karena itu adanya BPDLH ini harus betul-betul kita arahkan pada kegiatan yang ril, kegiatan yang nyata, yang berkaitan dengan lingkungan hidup," tegasnya.

Presiden mengungkapkan, karena terlalu banyak aktivitas yang harus dikerjakan, mulai dari urusan sampah, konservasi fauna, konservasi flora, rehabilitasi mangrove, dan lainnya.

Oleh karena itu, Presiden menginginkan, saat ini isu lingkungan hidup difokuskan dan konsentrasi pada dua isu terlebih dahulu, yaitu berkaitan dengan pengelolaan sampah dan pengelolaan hutan mangrove.

"Inilah saya kira cara kerja yang harus konkret, dampak dari BPDLH itu harus betul-betul bermanfaat," tegasnya lagi.

Gubri Syamsuar yang hadir dalam rakernas tersebut mengapresiasi dua fokus utama yang disampaikan Presiden Jokowi.

"Kita punya mangrove dan juga gambut. Saat ini tidak kurang dari 174 km hutan mangrove rusak di Riau karena gelombang yang mengakibatkan abrasi. Ini tentu perlu penanganan yang baik. Perlu penanaman kembali," harap Gubri.

Akibat rusaknya mangrove, mengakibatkan terjadinya abrasi terutama di daerah pesisir. "Di Bengkalis, Meranti dan daerah pesisir lainnya, abrasi terjadi luar biasa. Ini kita harapkan jadi prioritas oleh BPDLH," harap Gubri lagi.

Tentu saja, jika mangrove dan gambut di Riau dapat dijaga dan ditanam kembali, ke depan akan menghasilkan oksigen. Tidak saja bermanfaat bagi Indonesia, tapi juga dunia.

Ini juga berpeluang mendapatkan dana melalui carbon trade yang sudah terlaksana seperti di Kalimantan Timur dan Jambi.

Dalam rakernas tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto melaporkan, dana BPDLH sampai saat ini sudah terkumpul mencapai 968,6 juta dolar AS atau Rp14,52 triliun. 

Uang tersebut bersumber dari dana reboisasi kehutanan, global enviroment facility, bank dunia, ford fondation dan sebagainya.

"BPDLH dapat menjembatani hasil COP 27 dan juga dari hasil KTT G20 di Bali," katanya.

Airlangga menjelaskan, pemerintah sejak 2019 telah membentuk BPDLH. Fungsinya sebagai pembiayaan untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dananya dapat dimanfaatkan berbagai pihak.

Rakernas dengan tajuk Penguatan Aksi Bersama untuk Pendanaan Lingkungan Hidup Berkelanjutan,
dilaksanakan selama dua hari. 

Selain Presiden Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, juga hadir Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan lainnya.**prc6 



Sumber : Prc6 /  Editor : Lani

[Ikuti PelitaRiau.Com


pelitariaumedia

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Urusi Kesepian Hingga Toilet, Ini 5 Kementrian Terunik di Dunia

Ahad, 01 Oktober 2023 - 23:53:51 WIB

PELITARIAU.com - Kementerian adalah lembaga pemerintah yang dipimpin oleh seoran.

Nasional

Mengejutkan Setelah Mengetahui Faktannya, Menikah 10 Tahun dan Punya 3 Anak

Ahad, 01 Oktober 2023 - 23:36:34 WIB

PELITARIAU.com - Sepasang suami istri asal Colorado, Amerika Serikat (AS), ini s.

Nasional

Teguh Santosa: Di Periode Kedua, Erick akan Bawa MES Melambung Lebih Tinggi

Ahad, 01 Oktober 2023 - 22:43:33 WIB

PELITARIAU, Jakarta - Walau periode pertama kepemimpinannya di Masyarakat Ekonom.

Nasional

Akibat Banjir Arus Lalin Tersendat di Pekanbaru

Kamis, 07 September 2023 - 01:33:14 WIB

PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri RP Siagian memanta.

Nasional

Hubungan Jokowi-Prabowo Spesial, Biduk Lalu Kiambang Bertaut

Senin, 04 September 2023 - 21:57:54 WIB

PELITARIAU - Pemilihan Presiden bulan April 2019 lalu sesungguhnya bukan pertaru.

Nasional

BENARKAH ANIES PENGKHIANAT? (Hingga Darahnya Halal Ditumpahkan)

Ahad, 03 September 2023 - 20:44:51 WIB

PELITARIAU - "ANIES  RASYID BASWEDAN (ARB) dituduh sebagai pengkhianat. Dan.

Terkini

  • +INDEX
Peringati Hari Humas Polri ke-72, Polres Meranti Gelar Donor Darah
03 Oktober 2023
Plt Bupati Asmar Ikuti Peringatan Maulid Nabi di Masjid Al Falah
03 Oktober 2023
Disdik Kota Pekanbaru Imbau Kepada Siswa, Pakai Masker di Sekolah Dan Kurangi Aktivitas di Luar Kelas
02 Oktober 2023
Pekanbaru Dikepung Kabut Asap Kiriman, ASITA Riau: Harus Cepat Diatasi, Jangan Tunggu Jatuh Korban
02 Oktober 2023
Pengurus JMSI Audiensi Dengan Kapolres Inhu, AKBP Dody: Media Harus Jadi Colling System
02 Oktober 2023
Maulid Nabi Bersama KKSS, Asmar Ajak Doakan Daerah
02 Oktober 2023
APBD-P 2023 Meranti Disahkan
02 Oktober 2023
Sambut HUT Humas Polri ke-72 Tahun, Personil Polresta Pekanbaru Gelar Donor Darah
02 Oktober 2023
Bupati Rokan Hilir Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2023
02 Oktober 2023
Satlantas Polresta Pekanbaru Laksanakan Patroli Malam, Sebanyak 45 Unit Sepada Motor Diamankan
02 Oktober 2023

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Urusi Kesepian Hingga Toilet, Ini 5 Kementrian Terunik di Dunia
  • 2 Mengejutkan Setelah Mengetahui Faktannya, Menikah 10 Tahun dan Punya 3 Anak
  • 3 Teguh Santosa: Di Periode Kedua, Erick akan Bawa MES Melambung Lebih Tinggi
  • 4 Pemko Pekanbaru Bentuk Tim Gabungan Penegakan Perda Pengelolaan Sampah
  • 5 The Three Musketeers di Kongres PWI Pusat
  • 6 Ini Upaya Nasdem Riau Wujudkan Target Kemenangan di Pemilu 2024
  • 7 Optimalisasi Penguatan Ekonomi Syariah, JMSI Teken MoU dengan Masyarakat Ekonomi Syariah MES

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

PelitaRiau.Com ©2014 | All Right Reserved