Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6369 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2925 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7659 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1558 Kali
Minim Guru PNS di Kecamatan Batanggansal
Bupati Inhu H Yopi Arianto SE, menggelar pertemuan dengan seluruh guru se-Kecamatan Batanggansal Jum,at (6/3) di Dinas Pendidikan Inhu
PELITARIAU, Rengat - Seluruh sekolahan yang berada di wilayah Kecamatan Batanggansal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, kekurangan tenaga pengajar (Guru,red) yang bertatus Pegawai negeri sipil (PNS). banyak guru di wilayah tersebut hanya bertatus honorer.
Kurangnya guru PNS di seluruh sekolah se-Kecamatan Batanggansal, terungkap dalam pertemuan antara Bupati Inhu H Yopi Arianto SE dengan Kepala Unit Pelayanan Teknis (KUPT) Dinas pendidikan Kecamatan Batanggansal yang di hadiri seluruh Kepala sekolah di Kecamatan Batanggansal, yang digelar Jumat (6/3) di kantor Dinas pendidikan Inhu.
Data yang diperoleh pelitariau.com dalam pertemuan tersebut, di Kecamatan Batanggansal saat ini terdapat 21 Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah guru PNS hanya 75 orang padahal kebutuhan guru PNS 215 orang, 5 Sekolah Menengah Pertama (SMP) guru PNS hanya 24 orang sedangkan kebutuhan 125 orang, 2 Madrasah Tsanawiyah (MTs), 1 Sekolah menengah Atas (SMA) serta dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Dihadapan Bupati, Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Batanggansal Jafri mengungkapkan, bahwa hampir seluruh sekolah di daerah Batanggansal kekurangan, Kurangnya guru mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA sederajat mengalami kekurangan guru. "Apalagi guru PNS di sekolahan-sekolahan se-Kecamatan Batanggansal sangat kurang," kata Jafri.
Jafri menjelaskan, sejumlahan sekolah terpaksa harus memberlakukan kegiatan belajar mengajar sistim dua shif, pemberlakukan dua shif dikarenakan jumlah siswa yang terus mengalami peningkatan sedangkan jumlah kuru kurang. "seorang guru harus mengajar diwaktu yang terpisah, pagi dan sore, kami juga berharap di Kecamatan Batanggansal dibangun gedung pertemuan," harapnya.
Gedung pertemuan yang di bangun nantinya, Kata Jufri, bisa di jadikan sebagai tempat pertemuan seluruh siswa dan kegiatan-kegiatan bersama, baik itu guru sebagai tempat kegiatan bersama antara guru dengan guru, maupun pertemuan-pertemuan masyarakat.
Dalam kesempatan itu juga, seluruh kepala sekolah berharap kurangnya guru di di Kecamatan Batanggansal bisa segera di tambah serta mengharapkan kepada Pemerintah daerah secepatnya melakukan perbaikan dan renovasi bangunan ruang kelas sekolah di Kecamatan Batanggasal.***
Penulis: Chandra
Redaktur: Ramdana
BERITA LAINNYA +INDEKS
Libur Lebaran Usai, Ini Jadwal Masuk Sekolah Siswa SMA/SMK di Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka menyambut hari raya Idulfitri 1445 Hi.
Dihadiri Puluhan Mahasiswa Internasional, Rektor UIR Buka Puasa Bersama JMSI Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Jajaran Pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) P.
Disdik Pekanbaru Imbau Orangtua Perketat Pengawasan Anak Hindari Aksi Balap Liar
PELITARIAU , Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, mengimbau par.
Pendidikan Bintara Polri Gelombang I Tahun 2024, Resmi Dibuka
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, pada Selasa (13/.
Tingkatkan Raport Pendidikan, Pj Walikota Pekanbaru Silaturahmi Dengan Seluruh Kepala Sekolah
PELITARIAU, Pekanbaru - Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP,.
Bantu Informasikan Dunia Pendidikan, JMSI Inhil Lakukan MoU Bersama Disdik
PELITARIAU, Tembilahan - Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kabupaten Indragi.