Pilihan
Dinas Perhubungan Kuansing Akan Pasang 220 Lampu PJU di Tahun 2022
Kapolres Inhu Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Zebra 2021
Pengedar Sabu di Seberida di Ringkus Polisi
Siaga Bencana Alam, Polres Inhu Gelar Apel Peralatan
Arahan Presiden RI
Presiden Larang Sekolah Minta Ortu Teken Surat Tanggung Risiko Vaksin Anak

PELITARIAU, PEKANBARU - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang pihak sekolah meminta orang tua menandatangani surat kesediaan menanggung risiko setelah vaksinasi anak. Arahan Jokowi itu disampaikan Kantor Staf Presiden (KSP).
Arahan itu sekaligus menanggapi beredarnya surat kesediaan vaksin dan menanggung risiko pasca-vaksin anak yang diterima orang tua atau wali murid. KSP selanjutnya akan berkoordinasi dengan Kemendikbud-Ristek untuk membahas hal ini.
"Presiden memerintahkan jangan ada lagi sekolah yang meminta tanda tangan orang tua/wali murid yang menyatakan sekolah tidak bertanggung jawab bila terjadi hal-hal tertentu akibat vaksin anak," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo dalam keterangan tertulis, Senin (17/1/2022), sebagaimana dikutip PELITARIAU dari detikNews.
Jokowi disebut menyampaikan arahan tersebut setelah mendengar laporan dari Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko soal keluhan masyarakat terkait surat pernyataan kesediaan vaksin. Di dalam surat itu disebutkan, segala risiko pasca-vaksin ditanggung oleh orang tua/wali murid.
"KSP menerima keluhan itu, intinya masyarakat menilai surat pernyataan yang diberikan sekolah bentuk pemaksaan. Karena itu, kemarin (Minggu, 16/1) dalam ratas, bapak KaStaf melaporkannya ke Presiden, dan langsung mendapat respons," ujar Abraham.
Abraham menegaskan penanganan gejala pasca-vaksin anak sepenuhnya tanggung jawab negara, termasuk soal biaya. Untuk peserta JKN ditanggung BPJS, dan non-JKN ditanggung APBN.
Sampai saat ini, lanjut Abraham, Komnas KIPI belum menerima laporan adanya gejala pasca-vaksin yang berujung pada kematian. Namun bila ditemukan, dia berharap pihak terkait melapor ke puskesmas atau fasilitas kesehatan terdekat.
"Bila ada temuan, orang tua/wali diharapkan melapor ke puskesmas atau RS terdekat," ujar Abraham. **Prc7
Gubri Sampaikan Duka Cita Mendalam Atas Meninggalnya Buya Syafii Maarif
PELITARIAU, Pekanbaru - Kabar duka menyelimuti bangsa Ind.
Pengurus Cabang HDCI Pekanbaru Masa Bhakti 2022 - 2025 Dilantik Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah menggelar Musyawarah Caba.
Oknum Polisi Penembak Mati Najamuddin Terima Upah Rp 90 Juta di Markas Brimob
PELITARIAU, Pekanbaru - Oknum anggota Brimob Chaerul Akmal suru.
Cabut Larangan Ekspor, Petani Kelapa Sawit Indonesia Terima Kasih ke Presiden Jokowi
PELITARIAU, Jakarta - Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) r.
Presiden RI Umumkan Lepas Masker, Kecuali Bagi Pengguna Transportasi Umum
PELITARIAU, Jakarta - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memutusk.
Pekik Perjuangan Buruh dari Kapolri saat Puncak Peringatan May Day
PELITARIAU, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo had.