Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Pabrik PT RAPP Timbulkan Bau Busuk Menyengat
PELITARIAU, Pelalawan - Bau busuk menyengat hidung sudah sejak lama dirasakan warga yang tinggal dilokasi pabrik PT RAPP Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Lebih-lebih jika diguyur hujan, bau busuk menyengat radius hingga 1 KM diduga berasal dari Pabrik PT RAPP.
Masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik PT RAPP Panggalan Kerinci sudah resah, untuk menghilangkan bau busuk tersebut, warga sekitar berharap Pemkab Pelalawan melakukan tindakan yang bisa menguntungkan semua pihak terutama tidak merugikan masyarakat.
Ketua Sentral Gerakan Pemuda Pelalawan (SGPP) Jaka Endang, kepada pelitariau.com Senin (2/2) mengatakan, bau busuk yang diduga berasal dari lokasi pabrik PT RAPP tersebut sebenarnya hanya persoalan pengelolahan saja. "Langkah awal perusahaan harus secepatnya tanggap dengan sistim pengolahan limbah dan sejenisnya yang bisa menimbulkan bau," kata Jaka.
Jaka menjelaskan, Mustinya Perusahaan RAPP yang sudah level internasional tersebut bisa segera mengatasi bau busuk yang meresahkan masyarakat sebab, jika masyarakat yang mengambil tindakan tentu berbeda. "Namanya bau busuk menyengat tentulah mengganggu untuk saluran pernafasan dan pasti ada efeknya," jelas jaka.
Masyarakat setempat Anto (33) mengaku resah dengan mencium bau busuk yang ditimbulkan oleh pabrik PT RAPP di Pangkalan Kerinci tersebut, apalagi waktu mendung keluh anto dan dihari gerimis bau busuknya menyengat berkali-kali lipat dihari biasa. "Lahlamo (lama,red) bau busuk ini kami rasakan, kami takut ada hefek kesehatan kami jika terus mencium bau busuk ini," jelasnya.
Terpisah, Humas PT RAPP Erik dihubungi melalui via telpon mengenai bau busuk yang dikeluarkan PT RAPP menjelaskan, bahwa bau busuk tersebut tidaklah berbahaya karena bau tersebut bukanlah zat yang berbahaya seperti polusi yang di keluarkan oleh kendaraan seperti mobil. "Bau busuk dari RAPP tidak akan bahaya bagi lingkungan dan tidak merusak. Itu bukan limbah tapi bau pembakaran," ucapnya
Bau sisa pembakaran dari PT RAPP kata Erik, memiliki standar dan ukuran-ukuran yang ditentukan, misalnya batas kadar baunya hanya 10 persen tapi RAPP mengeluarkan bau sisa pembakaran dibawah 10 persen dan hanya 5 persen.***
Penulis: Andra
Gesa PI 10%, Pemkab Meranti dan BUMD PT Bumi Meranti Audiensi Bersama PT Riau Petroleum Malacca Strait
PELITARIAU, Pekanbaru - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Pur.
Wakili Plt Bupati Meranti, Sekda Bambang Hadiri Musrenbangnas 2024
PELITARIAU, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
PAPDESI Dorong Mantan Asintel Kejati Riau Maju Pilgburi 2024
PELITARIAU , Pekanbaru - Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indo.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, Hadiri MUNAS BEM Se-Indonesia Ke-XVII
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika S.I..
Kajati Riau Berikan Arahan Kepada CASN Kejaksaan RI Tahun 2023 Wilayah Hukum Kejati
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 06 Mei 2024 sekira pukul 10.00 Wib Bertemp.
Aspidmil Kejati Riau Terima Kunjungan Kaotmil I-03 Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Senin Tanggal 06 Mei 2024, Bertempat di Kantor Kejaksaan.