• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Sindikat
  • Politik
  • Riau Raya
    • Pelalawan
    • Kuantan Singingi
    • Rokan Hilir
    • Rokan Hulu
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Kepulauan Meranti
    • Indragiri Hilir
    • Indragiri Hulu
    • Kampar
    • Siak
    • Pekanbaru
  • Legislator
    • DPRD Pelalawan
    • DPRD Kuantan Singingi
    • DPRD Rokan Hilir
    • DPRD Rokan Hulu
    • DPRD Bengkalis
    • DPRD Dumai
    • DPRD Kepulauan Meranti
    • DPRD Indragiri Hilir
    • DPRD Indragiri Hulu
    • DPRD Kabupaten Kampar
    • DPRD Kabupaten Siak
    • DPRD Pekanbaru
  • Ekonomi & Bisnis
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • More
    • Sastra & Budaya
    • Nasional
    • Tausiah
    • Sosialita
    • Tokoh
    • Kopi Paet
    • Pelitariau TV
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Masyarakat Sungai Raya Rengat Mulai Berkebun Dilahan Yang di Klaim HGU PT Alam Sari Lestari
Dibaca : 505 Kali
Pak Tatung Maestro Gambus Talang Mamak, Penampilannya Pukau Balai Bahasa Kemendikbud
Dibaca : 412 Kali
Potong Tiga Tumpeng di Danau Raja, Pengurus PPBI Inhu Syukuran dan Pamerkan Ratusan Bonsai
Dibaca : 393 Kali
Saksi Tak Muncul di Pengadilan, Praktisi Hukum: Inspektur Boyke Berpotensi Dijadikan Tersangka
Dibaca : 2481 Kali
Musrenbang Kecamatan Batang Cenaku, Desa Kuala Kilan Harapkan Pengaspalan Jalan
Dibaca : 375 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Pekanbaru

DPR Minta Jumlah Penerima Bantuan UMKM Ditingkatkan Jadi 24 Juta

Bambang S

Jumat, 22 Januari 2021 08:01:51 WIB
Cetak
DPR Minta Jumlah Penerima Bantuan UMKM Ditingkatkan Jadi 24 Juta
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung

PELITARIAU, Jakarta - Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta Kementerian Koperasi dan UKM untuk segera menyempurnakan basis data besar (big data) terkait Usaha Menengah Kecil Mikro (UMKM) yang selama ini masih tersebar di 18 kementerian.

Hal itu ditujukan untuk dilakukannya peningkatan jumlah UMKM penerima Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM), dari angka sebelumnya hanya 12 juta menjadi 24 juta UMKM pada tahun 2021 ini.


Wakil Ketua Komisi VI DPR, Martin Manurung mengatakan, untuk mewujudkan peningkatan itu Komisi VI DPR siap mendukung secara politik dan kebijakan mengenai langkah dan perencanaan yang disiapkan oleh Kementerian Koperasi Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM). Untuk itu ia meminta big data UMKM ini harus menjadi prioritas utama untuk segera diselesaikan karena menyangkut hajat hidup para pelaku usaha kecil.


“Saya ingatkan kembali ini mumpung Pak Menteri dan jajaran sedang mendorong BPUM ini, kalau perlu anggarannya seperti apa dan apa yang bisa kami bantu. Supaya momentum penambahan 12 juta ditambah 12 juta jadi 24 juta pelaku usaha mikro yang sekarang dilayani oleh Kemenkop bisa tidak lewat momentumnya untuk kita mendapatkan data,” ungkapnya ketika memimpin rapat kerja antara Komisi VI DPR bersama Menkop-UKM Teten Masduki di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (21/1/2021).


Karenanya politisi Fraksi NasDem DPR itu, menekan kan agar Kemenkop-UKM memanfaatkan momentum penyaluran BPUM, untuk mengkonsolidasikan dan menyempurnakan big data UMKM tersebut.


“Jangan lupa juga agar kita terus menerus melakukan peningkatan data kita karena itu akan bermanfaat ke depannya. Nah karena itu mungkin perlu diterangkan kepada kita bagaimana langkah-langkah yang dilakukan kementerian untuk menghimpun big data ini,” tegas Martin.


Senada, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih menjelaskan big data UMKM akan membuat penanganan negara terhadap para pelaku usaha kecil dan menengah menjadi terfokus di dalam Kemenkop-UKM. Sebab ia sangat mengharapkan terwujudnya pelaksanaan pemberdayaan terhadap UMKM yang tepat sasaran, tepat arah dan tepat anggaran.


“Persoalan UMKM kita itu adanya persoalan data. Ditambah, saat ini pemberdayaan terhadap UKM itu ada 18 kementerian. Harus ada tekanan publik, sehingga tiap kementerian lain bisa melepas ego sektoralnya. Jadi, melalui itu kita bisa menyatukan pemberdayaan UMKM untuk ditentukan sektor mana saja yang harus lebih banyak didukung,” imbuh politisi Partai Golkar itu.


Menjawab aspirasi yang disampaikan para wakil rakyat itu, Menkop-UKM Teten Masduki. Mengatakan dalam waktu dekat pihaknya sudah menyiapkan kajian untuk pengadaan infrastruktur. Ia menambahkan untuk penyiapan infrastruktur tersebut Kemenkop-UKM telah menganggarkan anggaran sebesar Rp16 miliar di tahun 2021 ini.


“Jadi nanti kalau infrastrukturnya sudah bagus, saya kira data tunggal itu nanti akan punya lebih jelas dengan data yang sangat jelas. Kita dalam perencanaan program pengembangan umkm termasuk evaluasi akan menjadi lebih mudah. Sehingga seluruh program ini akan lebih baik. Kita nanti akan lebih konkretlah,” jelas Teten. **prc4


sumber: cakaplah



[Ikuti PelitaRiau.Com


pelitariaumedia

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Terindikasi Sama dengan Habib Rizieq, MUI Minta Presiden Ditahan dan Didenda

Jumat, 26 Februari 2021 - 11:17:37 WIB

PELITARIAU - Peristiwa kerumunan masyarakat dengan pelanggaran pr.

Nasional

Medsos Kini Dipantau Polisi, Siap-siap Kena Tindakan

Kamis, 25 Februari 2021 - 09:58:50 WIB

PELITARIAU, Jakarta - Virtual Police di Korps Bhayangkara resmi b.

Nasional

Tewas Sebelum Dieksekusi, Mayat Wanita Ini Tetap Jalani Hukum Gantung

Kamis, 25 Februari 2021 - 08:45:49 WIB

PELITARIAU - Seorang wanita di Iran tewas saat menunggu giliran eksekusi ma.

Nasional

Pasha Ungu Resmi Undur Diri Jadi Wakil Wali Kota, Publik ' Bangga'

Rabu, 24 Februari 2021 - 22:46:04 WIB

PELITARIAU - Pasha Ungu Resmi Menyatakan Undur Diri Sebagai Wakil.

Nasional

Ibu Ini Melahirkan Tanpa Menyadari Hamil, Dokter Mengungkap Hal yang mengejutkan

Rabu, 24 Februari 2021 - 22:31:16 WIB

PELITARIAU - Diberitakan sebelumnya bahwa ada seorang ibu yang di.

Nasional

Indonesia Duduki Peringkat ke-6 Negara dengan Utang Terbesar di Dunia

Rabu, 24 Februari 2021 - 22:24:53 WIB

PELITARIAU- Bank Dunia membeberkan, Indonesia termasuk ke dalam 10 neg.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Dilantik Sebagai Bupati, H.M Adil Gelar Tahlilan dan Silahturahmi Bersama Para Tokoh Masyarakat
27 Februari 2021
Bupati Bintan Kembali `Menghilang` usai Dilantik, Kemana?
26 Februari 2021
Tiba di Selatpanjang Bupati dan Wakil Bupati Disambut Sekdakab Meranti Forkopimda dan Masyarakat
26 Februari 2021
Kadis PMD Inhu dan 5 Kades Dieksekusi Kedalam Penjara
26 Februari 2021
Puluhan Polisi Kawal Nobar Pelantikan Bupati-Wabup Terpilih di Meranti
26 Februari 2021
Pemuda Dusun di Rengat Barat Edarkan Sabu, Ini Jumlah Barang Buktinya
26 Februari 2021
H.M Adil SH - AKBP (Purn) H. Asmar Jabat Bupati dan Wakil Bupati Meranti
26 Februari 2021
Belum 2,5 Tahun, Banyak Fraksi di DPRD Riau Rotasi Anggotanya
26 Februari 2021
Terindikasi Sama dengan Habib Rizieq, MUI Minta Presiden Ditahan dan Didenda
26 Februari 2021
Langgar Protokol Kesehatan di Pekanbaru, Siap-siap NIK Diblokir
26 Februari 2021

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Kadis PMD Inhu dan 5 Kades Dieksekusi Kedalam Penjara
  • 2 Penampakan Cornelius Siahaan Si Polisi Koboi Pakai Seragam Dinas, Anggota Polsek Kalideres
  • 3 Amar Putusan PT Pekanbaru Sudah Keluar, Belum di Exsekusi 6 Terdakwa Pidana Pemilu di Inhu
  • 4 Adil - Asmar Dilantik Besok, Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti Terpilih
  • 5 Oknum PNS di Inhu Jalankan Peran Ganda Jual Sabu
  • 6 Antarkan Sabu, Warga Rengat Diringkus Polsek Kuala Cenaku, BB Capai 31,5 Gram
  • 7 Pengakuan Pelajar 14 Tahun, Open BO Dengan Tarif Rp 500 Ribu

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

PelitaRiau.Com ©2014 | All Right Reserved