Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dugaan Pencemaran Lingkungan
DPRD Inhu Ancam Tutup Pabrik Karet PT TSS Rengat
PELITARIAU, Rengat - Ketidak pedulian pabrik karet PT Tirta Sari Surya (PT TSS) terhadap lingkungan, dimana limbah Bahan Berbahaya Beracun (B3) sisa pengolahan karet mencemari lingkungan, disikapi serius oleh Komisi III DPRD Inhu. Jika keberadaan pabrik karet tersebut hanya membawa dampak buruk bagi masyarakat maka, aktifitas pabrik karet akan direkomendasi tutup.
Demikian disampaikan Wakil ketua Komisi III DPRD Inhu Heri Sugandi, yang juga membidangi lingkungan, kepada pelitariau.com Senin (12/1)."Kita akan tinjau kelapangan, perusahaan dan instansi terkait akan kita panggil guna mempertanggung jawabkan apa yang menjadi temuan kita nantinya," kata Heri.
Heri juga menegaskan, akan mengeluarkan rekomendasi penghentian aktifitas pabrik karet PT TSS jika terbukti mencemari lingkungan dan tidak menyalurkan Cebelity Sosial Respon (CSR) kepada lingkungannya. "Legalitas pabrik kret itu akan kita cek secara detail," ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Heri, Persoalan lingkungan adalah persoalan serius, seluruh perizinan pengolahan limbah, perizinan oprasional serta izin mendirikan pabrik akan diperiksa secara mendetail. "Kalau sudah dilingkungan padat penduduk, pabrik karet itu sudah harus di pindah," ujarnya.
Jika keberadaan pabrik menimbulkan banyak persoalan maka, Polisisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini akan melakukan pembahasan bersama lintas komisi atau panitia Khusus (Pansus) "Minggu depan kita sudah kelapangan, meninjau secara langsung," tegasnya.
Terpisah manajeman pabrik karet PT TSS Rengat melalui Humasnya Raja Ade, dikonfirmasi pelitariau.com enggan berkomentar banyak, dirinya menyatakan tidak diberikan wewenang oleh pimpinan untuk menjelaskan persoalan limbah dan persoalan pabrik karet PT TSS sebagai bahan publikasikan media.
"Minggu depan saja pak, nanti saya minta izin dulu dengan pimpinan soal perizinan pengolahan limbah B3, serta izin-izin lainnya," jelas Ade.
Informasi yang diperoleh dilapangan, sudah puluhan tahun pabrik karet PT TSS beroprasi di desa Kuantanbabu Kecamatan Rengat, jaraknyapun tidak jauh dari Kota rengat. ketika angin berhembus, bau busuk limbah bisa mencapai radius 2 kilo meter dari lokasi pabrik.***
Penulis : Doni Ruby Saputra
24 Anggota DPRD Inhu Dikabarkan Cabut Pernyataan Mosi Tak Percaya, Elda Dinilai Komunikatif
PELITARIAU.com, Inhu - Map merah berisikan mosi tak percaya kepada ketua DPRD In.
Anggota DPRD Inhu Trumen Victor Gelar Reses Masa Sidang ke-II Tahun 2023
PELITARIAU, Inhu - Serap aspirasi masyarakat sekaligus jalin silaturahmi, anggot.
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
PELITARIAU, Inhu - Adanya isu pergantian pimpinan DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Ria.
Melalui Reses, Anggota DPRD Inhu Tri Andes Tampung Aspirasi Masyarakat
PELITARIAU, Inhu - Serap aspirasi masyarakat sekaligus jalin silaturahmi, anggot.
Waka Suwardi Ritonga Meneteskan Air Mata Haru Saat Pengesahan Ranperda Hari Jadi Inhu
PELITARIAU, Inhu - Selain rasa gembira dan senyum sumringah para undangan rapat .
Diberhentikan Dari Anggota DPRD Inhu, Dodi Irawan Muncul di Rapat Paripurna PAW
PELITARIAU, Inhu - Setelah anggota DPRD Indragiri hulu (Inhu) Dodi Irawan tanpa .