Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Menhub Budi Karya dan Panglima TNI Pimpin Pencarian Pesawat Sriwijaya Air SJ-182
PELITARIAU, Pekanbaru - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memimpin tim untuk melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu pada Sabtu 9 Januari 2021 sore.
Budi menjelaskan bahwa perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) pencarian dilakukan secara secara maksimal.
Tim pencarian akan menyisir perarian menggunakan KRI Ciptadi dan KRI Bontang yang dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada pukul 09.00 WIB.
"Hari ini kami bersama Panglima (TNI) dan Basarnas akan menuju ke lokasi dan ini semua atas permintaan Pak Presiden kemarin pukul 17.00 WIB, menginstruksikan bahwa pencarian dilakukan secara maksimal," ujar Budi, Minggu (10/1/2021).
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memaparkan kronologi hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB.
“Bahwa telah terjadi ‘lost contact’ pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan ‘call sign’ SJ 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40,” kata Menhub dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu.
Ia menuturkan pesawat PK CLC itu lepas landas pada pukul 14.36 WIB, kemudian pada pukul 14.37 diizinkan naik ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti “instrument departure”.
Pada pukul 14.40, pengendali lalu lintas udara (ATC) melihat Sriwijaya tidak ke arah 075 derajat, melainkan ke Barat Laut.
“Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik target Sriwijaya hilang dari radar,” kata Menhub.
Atas kejadian tersebut, Budi mengatakan, manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan instansi terkait.
“Pada pukul 17.30, Presiden memberikan arahan ke kami untuk memaksimalkan pencarian,” katanya.
Nelayan sekitar Kepulauan Seribu sebelumnya menemukan serpihan yang diduga bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Video penemuan tersebut kemudian viral di media sosial.
Pasawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta tersebut mengangkut sebanyak 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi, ditambah 12 kru. **prc4
sumber: okezone
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.