Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Bawaslu Kawal Ketat Kampanye Ditengah Pandemi,Cakada Bisa Didiskualifikasi Jika Melakukan Pelanggaran
PELITARIAU, Palembang - Bawaslu Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengawal ketat proses tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di 7 Kabupaten Kota di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel). Hal itu dikatakan Komisioner Bawaslu Sumsel Junaidi saat acara Ngopi (Ngobrol Pintar) COW (Caro Wartawan) di Kedai Ngopi Cow Jalan Supeno 11 Talang Semut, Palembang, Sabtu (26/9/2020).
Diskusi yang mengangkat tema ‘Nasib Pilkada 9 Desember 2020 di Tengah Covid-19’ ini menghadirkan beberapa narasumber, diantaranya Ketua KPU Sumsel Dra Kelly Mariana, Komisioner Bawaslu Sumsel Junaidi, Komandan Korem (Danrem) 044 Garuda Dempo Palembang Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP Sos, dan Psikolog Prof Dr dr RGU Bambang Harijanto MKes MSi Cht CPHCM SpKj (K).
Diskusi Ngopi Cow yang dimoderasi oleh Ketua PWI Sumsel H Firdaus Komar berlangsung dalam suasana sejuk dan cukup interaktif dari narasumber dan peserta.
Komisioner Bawaslu Sumsel Junaidi, mengatakan bahwa ada hal yang ekstra mesti dilakukan oleh Bawaslu terkait pengawasan dalam pelaksanaan pilkada 2020 yang masih dalam masa Pandemi Covid-19.
“Jadi, pengawasan kita tidak hanya pada pertemuan tatap muka yang telah diatur sedemikian rupa dengan Protokes yang ketat, dan juga kami prediksi para calon akan lebih banyak mengunakan pola door to door dan ini dalam pengawasan akan lebih ekstra,” Menurut Junaidi, ada dua hal yang bisa mendiskualifikasi pasangan calon.
Pertama, untuk calon pertahana melakukan mutasi pejabat enam bulan sebelum digelarnya pilkada.“Untuk di Sumsel sudah dipastikan tidak ada pelanggaran seperti ini,”.
Kemudian, pelanggaran berat kedua, jika pasangan calon melakukan money politic secara masif. Dibeberkan Junaidi, money politic secara masif itu jika di suatu daerah ada 18 kecamatan, sepuluh kecamatan di antaranya terbukti ada upaya money politic, maka pasangan calon itu bisa langsung didiskualifikasi.
Pada kesempatan itu, Junaidi mengatakan, dalam pesta demokrasi seperti pilkada, Bawaslu bekerja sama dengan Dewan Pers memiliki kewenangan untuk mengawasi konten berita yang disiarkan media massa.
Junaidi mengungkapkan pengawasan konten berita ini sangat penting dilakukan, karena saat ini banyak ditemukan iklan pasangan calon yang ‘dibungkus’ dalam bentuk berita.
katanya.
Ketua KPU Sumsel Dra Kelly Mariana, saat memulai diskusi mengatakan bahwa Pilkada di Sumsel tetap berjalan sesuai tahapan.
“Saat ini tanggal 25 September 2020 sudah masuk tahapan kampanye, secara teknis perubahan terkait pelaksana pilkada terkait pandemi covid-19 terus terupdate, walaupun tidak bisa seratus persen bertemu tatap muka namun segala informasi bisa melalui website resmi KPU Sumsel,” jelasnya.
Kelly menjelaskan bahwa pilkada saat ini tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan (protokes) yang mesti dijalankan untuk mencegah covid-19.
Sedangkan Komisioner Bawaslu Sumsel Junaidi, mengatakan bahwa ada hal yang ektra mesti dilakukan oleh Bawaslu terkait pengawasan dalam pelaksanaan pilkada 2020 yang masih dalam masa Pandemi Covid-19.
“Jadi, pengawasan kita tidak hanya pada pertemuan tatap muka yang telah diatur sedemikian rupa dengan Protokes yang ketat, dan juga kami prediksi para calon akan lebih banyak mengunakan pola door to door dan ini dalam pengawasan akan lebih ekstra,” katanya.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 044 Garuda Dempo Palembang Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji SIP Sos, menegaskan bahwa Pilkada tetap berjalan sesuai tahapan, pihaknya tetap akan ikut mengamankan pilkada agar berjalan dengan kondusif “Kami siap amankan Pilkada dan kami ingin pilkada ini berjalan dengan kondusif dan aman,” katanya. **prc4
sumber: metropolis
Ada Nama Irjen Pol (Purn) Wahyu Adi dan Hendrizal Dapat Vote Tertinggi PollingKitaCom
PELITARIAU, Inhu - Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, m.
PollingKitaCom: Elda Suhanura Calon Bupati Inhu 2024 - 2029 Terbaik Pilihan Kita
PELITARIAU, Inhu - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) se.
PolingKitaCom: DR M Tartib Calon Bupati Terbaik Kepulauan Meranti di Pilkada 2024
PELITARIAU.com, Meranti - Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) serentak tahun .
Sederetan Politisi Terpilih di Legislatif Ini Diprediksi Calon Bupati Inhu 2024
PELITARIAU, Inhu - Tahapan pelaksanaan Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada).
Raup 75 Ribu Suara, Golkar Optimis Kirim Dua Kursi Dapil 7 DPRD Inhil Propinsi Riau
PELITARIAU, Tembilahan - Perhitungan dan penginputan data sementara yang dilakuk.
Nasdem dan Partai Ummat Minta Bawaslu Inhu Serius Proses Kades Lahai Kemuning
PELITARIAU, Inhu - Viralnya vidio Kepala desa (Kades) Lahai kemuning Kecamatan B.