Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Engkorang jangan Banyak Bual kalau Belom ke Museum Batam
PELITARIAU, Batam - Koleksi Museum Batam, Raja Ali Haji semakin lengkap dengan bertambahnya koleksi berupa foto-foto berikut narasinya yang dipajang didinding.
Pajangan Foto itu menceritakan tentang sejarah peradaban Batam.
“Koleksi museum bertambah lengkap, dengan hadirnya foto-foto yang menceritakan tentang sejarah Masa Riau Lingga,” kata Muhammad Zen, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, ketika meninjau museum Pada Jumat (18/9/2020).
Zen menyebutkan, deretan foto – foto tersebut diantaranya adalah foto Raja Ali Haji, seorang pengarang Melayu abad ke-18 yang termasyhur.
Ada pula foto Sultan Abdul Raham Muazzam Syah III, Sultan Abdul Raham Muazzam Syah II, dan foto Raja Ali Kelana Ibni Raja Muhammad Yusuf al-Ahmadi, sebagai Kelana Kerajaan Riau Lingga Tahun 1896.
Pada Masa Riau Lingga ini, dipajang pula foto suasana sekitar halaman, ketika dilakukannya prosesi penabalan atau pelantikan, Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah II di Pulau Penyengat, pada tahun 1885.
Tampak pula koleksi foto perempuan Melayu Daik Lingga sedang mengenakan pakaian khas Melayu Tudung Manto dan Kebaya Labuh.
Kemudian foto prosesi mandi tabal Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah II serta ruang pelamin dalam istana di Pulau Penyengat.
“Selain itu, terdapat tugu Cogan, di dalam Museum juga ada foto menceritakan tentang Cogan, yang merupakan alat kebesaran kerajaan Johor, Pahang, Riau, Lingga,” sebutnya.
Katanya lagi, saat ini tim Disbudpar Batam juga tengah menyiapkan foto-foto lainnya untuk memperkaya koleksi yang akan dipajang di Museum Batam Raja Ali Haji.
“Kita sedang menyiapkan barang koleksi lainnya, sehingga semakin lengkap isi koleksi Museum Batam Raja Ali Haji,” terangnya.
Sementara Kadisbudpar Kota Batam, Ardiwinata mengatakan, keberadaan Museum Batam Raja Ali Haji ini, untuk memenuhi kebutuhan warga Batam dan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Museum ini jadi destinasi wisata terbaru di Kota Batam,” katanya.
Disebutkannya, museum juga bisa menjadi destinasi baru bagi siswa untuk belajar tentang kebudayaan Batam.
Karena konsep yang ditampilkan, oleh museum yang berlokasi di Dataran Engku Putri Batam Centre ini, menggambarkan perjalanan sejarah Batam sejak masa Kerajaan Riau Lingga, Belanda, Temanggung Abdul Jamal, Jepang, masa Kemerdekaan Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kepri, Otorita Pertama, BJ Habibie, Kota Administratif, masuk Sejarah Astaka, Khasanah Melayu, dan infrastruktur atau Batam sekarang.
Selain foto, isi museum juga dilengkapi dengan keramik kuno peralatan upacara adat dan peninggalan bersejarah lainnya.
“Ada banyak benda bersejarah yang bisa diketahui ketika mereka berkunjung ke Museum Batam,” pungkasnya. **prc4
sumber: batamclik
Barita Simanjuntak: JA Burhanuddin kerja keras Membawa Kejaksaan Berani Menerjang Bandai dan Bertahan Bagai Batu karang Dalam Gempuran koruptor
PELITARIAU, Jakarta - Institusi Kejaksaan hingga saat ini masih memuncaki .
Program Adhyaksa Awards, Barita Simanjuntak: Jaksa Berprestasi Harus Diberikan Kesempatan
PELITARIAU, Jakarta - Lima Dewan Pakar sedang menyeleksi nama-nama Jaksa berpres.
Kejagung Bongkar Kasus Mega Korupsi Tambang Timah, Begini Penjelasan Tenaga Ahli Jaksa Agung RI Barita Simanjuntak
PELITARIAU, Jakarta - Tim Jampidsus Kejaksaan Agung secara marathon melakukan pe.
Komisi Kejaksaan Apresiasi Gercep Kejagung Usut Korupsi Tambang Timah
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia menegaskan peran lemba.
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.