Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Gubri Minta Daerah Terapkan Sanksi Soal Masker, TNI/Polri Siap Turunkan Personel Tertibkan Warga
PELITARIAU, Pekanbaru - Gubernur Riau Syamsuar tak bosan-bosannya mengimbau masyarakat Riau untuk patuh menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan. Karena sampai saat ini tren kenaikan kasus positif Covid-19 setiap harinya terus meningkat.
Hal tersebut ditegaskan Gubri saat menerima bantuan ribuan masker dari perusahaan dan BUMN yang ada di Riau, Rabu (19/8/2020) di Gedung Daerah, Gubernuran Riau. Gubri juga mengingatkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota untuk menerapkan sanksi bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker.
“Saat ini di Riau tren kenaikan kasus positif covid-19 masih terus terjadi. Untuk hari ini saja kasus positif di Riau mencapai angka 1.039. Ada tiga kabupaten/kota yang menonjol masuk dalam zona orange, yakni, Kampar, Siak dan Pekanbaru,” ujar Gubri.
“Dengan Gerakan Bagi Masker dari pemerintah pusat melalui Inpres (Instruksi Presiden), dan ada yang dibantu oleh perusahaan ini, diharapkan bisa mengedukasi masyarakat untuk memakai masker. Karena dengan memakai masker ini bisa menghindari penularan hingga 70 persen,” kata Gubri.
Dikatakan Gubri, Gebrakan Masker diawali oleh arahan dari Presiden dimulai dari Inpres, dilanjutkan dikeluarkannya Pergub, Perbup, dan Perwako. Di mana bisa menertibkan masyarakat dengan memberikan sanksi bagi yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Gebrakan Masker diawali oleh arahan Presiden agar mulai dari Inpres. Sebenarnya ini bagaimana meningkatkan disiplin masyarakat. Dengan menerbitkan Perbup, Perwako. Saat ini Pekanbaru sudah menjalankannya. Tapi jangan berhenti, nah daerah lain juga ikut menjalankannya,” tegas Gubri.
"Masing-masing sudah mengeluarkan aturan, yah dilaksanakan, ada yang bergerak, tapi ada yang belum begerak. Ada yang tidak berani, tidak ada alasan tidak menerapkan sanksi. Menindak ada dasar hukumnya, laksanakan itu, dan tidak boleh berhenti, masih banyak masyarakat tidak disiplin,” tegasnya lagi.
Gubri kembali menyatakan, ia telah turun bersama Kapolda, Danrem dan Satgas Covid-19, ke daerah-daerah yang terkonfirmasi positifnya banyak. Dan dari pihak TNI/Polri, siap menurunkan personel untuk membantu daerah dalam menertibkan masyarakat.
“Kami sudah turun ke Siak, bersama Kapolda dan Danrem, hari ini rencananya ke Kampar. Untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan kabupaten/kota untuk mematuhi protokol kesehatan. Dan dari Polda siap menurunkan personel, membantu pemerintah untuk menertibkan masyarakat menggunakan masker,” kata Gubri lagi.
Untuk diketahui, sebelumnya Gubri bersama Tim Penggerak PKK mulai membagikan masker kepada masyarakat. Ditargetkan bantuan dari perusahaan mencapai 1 juta masker, dan Provinsi 2 juta masker, termasuk dari kabupaten/kota. **prc4
sumber: riaumandiri.id
Pesan Penting Kapolda Riau di Halal Bihalal Polresta Pekanbaru
PELITARIAU, Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen M Iqbal melaksanakan kunjungan k.
Keluarga Besar Polresta Pekanbaru Gelar Halal Bihalal Bersama Kapolda Riau, Dua Orang Personil Terima Tiket Umroh
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mempererat hubungan antar sesama, kel.
Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Mengikuti Kegiatan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kamis tanggal 25 April 2024 sekira pukul 09.00 Wib berte.
Plt Bupati Asmar Hadiri Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024
PELITARIAU, Surabaya - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn.
Tim Sosialiasi dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Pelayanan Publik Polda Riau Datangi Mapolres Kepulauan Meranti
PELITARIAU, Meranti - Tim Sosialisasi dan Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelengg.
Kasdim 0301 PBR Hadiri Undangan Halal Bihalal Bersama Kapolda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Masih dalam suasana di bulan Syawal, Kepala Staf K.