Pilihan
Ditanya Keseriusan Parpol Mengusung Elda Suhanura di Pilkada Inhu 2024
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Tragis, Seorang Ibu Muda di Pelalawan Ditemukan Tewas Terbakar di Belakang Rumahnya
PELITARIAU, Pelalawan - Seorang ibu muda beinisial RN (26) ditemukan meninggal dunia dengan tragis. Ia ditemukan hangus di bawah pohon sawit yang berada dibelakang rumahnya.
Kuat dugaan ia melakukan bunuh diri dengan cara membakar diri. Pasalnya, di dekat korban ditemukan barang bukti berupa satu buah mancis warna putih, bekas baju terbakar warna biru, bekas jerigen terbakar, dan perhiasan milik korban berupa kalung, cincin dan anting.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko SIk melalui Kasubbag Humas Polres Pelalawan IPTU Edy Haryanto, Kamis (9/7/2020) menjelaskan, Kapolsek Pangkalan Lesung AKP Nazaruddin SE mendapatkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Sari Makmur AIPDA P Harahap perihal adanya warga yang meninggal karena bunuh diri, Rabu (8/7/2020) subuh.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek langsung memerintahkan Unit Reskrim Polsek Pangkalan Lesung dan piket SPK untuk ke TKP. Dan sesampainya di TKP, tim melihat korban dalam kondisi sudah dibungkus dengan kain dan diletakkan di ruang rumah orang tua korban.
"Disaksikan oleh pihak keluarga dan pihak desa serta tokoh masyarakat, tim meminta kepada keluarga untuk membuka kain pembungkus mayat tersebut. Dan setelah dicek bahwa benar korban sudah dalam kondisi hangus," tegas Kasubbag Humas.
Kemudian tim melakukan pengecekan TKP. Korban diduga membakar diri tepatnya di dekat batang sawit di belakang rumah yang hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah, dan di TKP ditemukan barang bukti. Kemudian korban dibawa ke Puskesmas Pangkalan Lesung guna dilakukan visum.
Menurut keterangan saksi yang merupakan bapak kandung korban, saksi terbangun pada pukul 04.00 WIB dan mendengar anak RN yang masih bayi menangis. Kemudian ia menanyakan kepada istrinya keberadaan RN. Istrinya menduga RN buang air.
"Bapak korban berusaha memanggil dan mencari ke kamar mandi namun korban tidak ditemukan. Kemudian ia berusaha mencari keluar rumah. Saat berada di belakang rumah, saksi melihat ada sesosok mayat yang telah tergeletak di dekat pohon sawit. Dan ketika didekati saksi terkejut, mayat tersebut merupakan anaknya yang bernama RN sudah dalam kondisi hangus," ujarnya.
Menurut keterangan ibu kandung korban, kata Edy Harianto, belakangan korban sering termenung tidak seperti biasa. Namun tidak ada tingkah lakunya yang aneh. Namun korban sering menyendiri. Ketika ditanya, korban mengaku tidak tidak ada masalah.
Setelah dilakukan pemeriksaan luar oleh dokter Harry dari Puskesmas Pangkalan Lesung terhadap korban, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan luar pada tubuh korban. Puskesmas menyarankan, untuk mengetahui penyebab kematian agar dilakukan autopsi di rumah sakit Pekanbaru.
"Namun atas permintaan keluarga korban, keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi," cakapnya. **prc4
sumber: cakaplah
Ketua TP PKK Meranti Hj. Ismiatun Asmar Hadiri Malam Puncak Hari Kesatuan Gerak PKK Tahun 2024
PELITARIAU, Com - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PK.
Asisten I Pemprov Riau Hadiri Rembuk Nasional Dan Sekaligus Halal Bihalal PWNU
PELITARIAU, Pekanbaru - Asisten I Setdaprov Riau Zulkifli Syukur membuka secara .
3.500 Anak Yatim di Pelalawan Terima Santunan Tiap Bulan
PELITARIAU, Pekanbaru - Bupati Pelalawan, Zukri mengatakan bahwa silaturahm.
Petugas Lapas Selatpanjang Ikuti Pelatihan Fisik Mental dan Disiplin di Lapas Terbuka Rumbai
PELITARIAU, Pekanbaru - Lapas Selatpanjang yang diwakili 3 (tiga) orang Petugas .
Lapas Selatpanjang Terima Pindahan 12 Orang WBP Dari Lapas Narkotika Rumbai
PELITARIAU, Meranti - Dipimpin oleh Ka.KPLP Lapas Narkotika Rumbai, Nanda Adesap.
Melalui Webinar, Dinkes Siak Perkuatkan Jaringan Kesehatan di Setiap Kecamatan
PELITARIAU, Siak - Penerapan Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer Berdasarkan Ke.