Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Sangat di Sayangkan Pejabat Humas Pemkab Kepulauan Meranti Sebarkan Informasi Hoaks
PELITARIAU, Meranti - Kepala Sub Bagian di Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Kepulauan Meranti, Anshari Arif didugamenyebarkan kabar bohong atau hoaks.
Arif diduga menyebarkan hoaks tentang virus Corona melalui akun Facebook pribadi. Didalam postingannya dia mengatakan jika pasien yang terkonfirmasi positif inisial IA (19) dan IMA (16) warga Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu telah melakukan kontak sosial di seputaran Kota Selatpanjang hingga berkunjung ke rumah Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan.
Karena isu ini menarik untuk dijadikan pemberitaan, sebagian wartawan mencoba mengkonfirmasi ke pihak terkait dan berita ini pun tersebar luas.
Sementara itu sebagian masyarakat menjadi resah, terutama yang dalam beberapa hari belakangan pernah melakukan kontak langsung dengan Bupati, termasuk tiga orang wartawan.
"Sehari sebelum status itu naik kami sudah bertamu ke rumah Bupati, namun dengan adanya info seperti ini sangat kami rasakan kerugiannya, dimana ada diskriminasi kawan- kawan terhadap kami dimana mereka juga tidak mau terjangkit hal ini. Beruntung saja sudah dilakukan rapid dan hasilnya negatif, tetapi tetap saja dijauhi karena harus melakukan Isolasi 14 hari," kata salah seorang wartawan media online, Rio Nugraha.
Akibat dari informasi yang tidak jelas darimana sumbernya itu, rumah kediaman Bupati pun langsung disemprot menggunakan Disinfektan oleh pihak Dinas Kesehatan dan seluruh penghuni rumah dilakukan Rapid tes.
Arif yang dimintai keterangannya mengatakan jika informasi itu didapatkannya dari penghuni rumah dinas, dia berkilah jika itu tidak berbahaya, terkecuali jika memang Bupati terjangkit virus.
"Info itu dari orang yang ada di kediaman rumah dinas bupati. Itukan tidak bahaya, yang bahaya tu jika pak Bupati kena, kalau pak Bupati tak kena ya tidak lah," kilah Arif.
Lebih lanjut, wartawan menggali informasi terkait hal ini lebih mendalam, akhirnya ditemui kesimpulan dan fakta jika para santri asal Desa Bandul dari kluster Magetan ini tidak ada melakukan perjalanan ke Kota Selatpanjang bahkan tidak pernah menemui Bupati secara langsung. Hal ini didapatkan setelah mendengar penuturan langsung dari pihak keluarga.
"Ini bisa saya pastikan, dimana yang bersangkutan dalam hal ini Keponakan saya berinisial IA pulang dari Temboro melalui Pekanbaru dan Bengkalis langsung menuju Desa Bandul dan menjalani isolasi mandiri di rumah, itu tepatnya seminggu sebelum puasa. Selama di rumah juga saya pastikan dia tidak kemana-mana apalagi menemui Bupati," kata Zainal.
Ditambahkan kakak kandung pasien, Gusti Ariani yang menyebutkan jika adiknya dipastikan tidak keluar dari rumah selama menjalani isolasi mandiri.
"Saya kakak yang bersangkutan, asal tahu saja, adik saya ketika sampai langsung dilakukan isolasi mandiri dan tidak diperkenankan keluar sedikit pun apalagi ke rumah Bupati. Yang buat berita hoaks macam ini bisa dituntut balik," kata Gusti Ariani.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Kepulauan Meranti, Syamsidir Atan ketika dikonfirmasi sangat menyayangkan adanya informasi bohong dan itu disampaikan pula oleh pejabat di pemerintah.
"Tentunya kita sangat menyayangkan jika informasi tersebut ternyata hoaks. Persoalan ini bukan saja menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan banyak pihak, tiga wartawan yg diserang hoaks tentunya merasakan kecemasan yg luar biasa. Mereka bukan saja dihantui rasa takut, tapi juga disisihkan banyak orang, terutama narasumber yg sehari-hari ditemui. Sekarang ini jangankan dinyatakan positif rapid test atau swab, kita bersin saja dicurigai orang. Jadi berhati-hatilah kalau menyebarkan informasi," kata Syamsidir.
Agar persoalan ini tidak berlarut-larut, ketua PWI itu juga meminta pihak yang menyebarkan informasi tersebut untuk segera mengklasifikasinya sehingga tidak menimbulkan keresahan.
"Agar persoalan ini segera pulih, saya berharap kepada pihak yang menyebarkan informasi di media sosial segera mengklarifikasinya sehingga warga tidak diresahkan dan tiga wartawan yang menjadi korban juga tidak lagi disisihkan banyak orang. Saya juga kepada tiga wartawan yang menjadi korban hoaks agar bisa berbesar hati. Segala sesuatu yg terjadi pasti ada hikmahnya. Apalagi saat ini masih dalam bulan suci, jadi tidak ada ruginya jika memaafkan orang lain yang membuat kesalahan tersebut," ujar Syamsidir.
Sementara itu, perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) perwakilan Kepulauan Meranti, Susanto Sudarmo mengatakan jika berita yang dibuat oleh wartawan itu tidak salah. Susanto juga mempertanyakan kepentingan sehingga isu itu dimunculkan ke publik.
"Menurut aturan jurnalistik, berita yang telah dibuat wartawan tidak salah karena memiliki sumber yang jelas, terlepas pernyataan dari sumber itu benar atau tidak. Yang kita sesalkan jika pernyataan itu ternyata tidak benar, setelah pihak keluarga membantah pernyataan tersebut. Disini publik bisa menilai apakah ada kepentingan dari dimunculkannya isu tersebut. Wartawan jadi kerja dua kali merinci kronologis munculnya isu tersebut, untuk diketahui publik secara gamblang," kata Susanto.
Dia menambahkan jika isu yang dilempar ke publik melalui sosial media itu hoaks yang bersangkutan bisa dikenakan pidana.
"Kalau ternyata itu tidak benar, status Arif itu bisa kenakan pasal pidana," pungkas Susanto. **rls
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Sinergitas Dengan BPJS Kesehatan
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Badan Penyeleng.
Kabag SDM Polresta Pekanbaru Berikan Penjelasan Cara Daftar Serta Syarat Penerimaan Polri 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi membu.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Tanjung Samak
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyalurkan sejumla.
Plt Bupati Asmar Terima Kunjungan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Kodim 0301 Pekanbaru Ucapkan Selamat HUT ke 65 Korem 031 Wira Bima
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 K.
Pemkab Meranti, Polres dan Pertamina Duduk Bersama Bahas Isu BBM di Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, bersama Polres dan.