Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Teknologi VR Tampilkan Gambar Paru-paru Pasien Virus Corona COVID-19
PELITARIAU , - Virus Corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 terus menyebar ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar satu dari enam pasien COVID-19 mengatasi sakit parah, salah satunya adalah kesulitan dan menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru akut.
Seorang ahli dan Kepala Bedah Toraks di Rumah Sakit Universitas George Washington, Keith Mortman, berhasil melakukan pemindaian dan perbaikan kesehatan paru-paru pasien COVID-19 dengan menggunakan teknologi VR (Virtual Reality).
Mortman menggunakan pemindaian CAT (Computer Aided Tomography) atau CT scan dari pasien coronavirus, sebagai data yang sebenarnya untuk membuat render tampilan VR. Ia menggunakan seorang pasien di George Washington University Hospital yang awalnya mengalami deman dan batuk, sehingga dinyatakan positif COVID-19.
"Jadi pasien ini adalah seorang pria berusia akhir 50-an, yang awalnya mengalami demam dan batuk seperti banyak orang lain. Dia datang ke rumah sakit terdekat dengan gejala pernapasan, namun terus berkembang cukup cepat, ke titik di mana dia harus diinkubasi dan memakai ventilator," kata Dr. Mortman, seperti dikutip KOKH Fox 25.
Mortman bekerja sama dengan sebuah perusahaan bernama Surgical Theatre untuk menciptakan tampilan VR dari paru-paru pasien tersebut. Hasil render yang telah dilakukan cukup mengejutkan. Penyakit COVID-19 menunjukkan kerusakan yang luas di kedua paru-paru pasien.
"Sangat mengejutkan untuk melihatnya. Karena tidak seperti varietas pneumonia yang mungkin mempengaruhi hanya satu bagian kecil paru-paru, atau tidak seperti flu biasa, apa yang Anda lihat dalam video ini sebenarnya adalah kerusakan luas pada paru-paru," terangnya.
Lebih lanjut, Mortman menjelaskan dalam video VR menampilkan bagian dasar paru-paru yang normal dengan warna biru. Namun, ada banyak bagian dari organ tersebut yang berwarna kuning, itu sebagai tanda bahwa virus corona sudah menyebar.
Tanda warna kuning dalam video tersebut adalah infeksi virus dan peradangan di paru-paru, itu sebabnya terlalu banyak dari pasien COVID-19 yang mengalami kesulitan bernafas atau sesak napas. Dalam gejala ini pasien perlu masuk rumah sakit, memakai tabung pernapasan, atau memakai ventilator.
Mortman merasa video dan gambar-gambar itu bisa menjadi pesan edukasi yang kuat untuk seluruh masyarakat. Sehingga mereka menjadi perhatian akan bahaya penyakit COVID-19 yang setiap hari terus memakan korban jiwa.
"Ini benar-benar untuk mendidik mereka. Jadi untuk orang-orang di luar sana yang masih belum meminta izin, tidak tinggal di rumah, tidak mengambil tindakan menentang, tidak perlu tangan. Saya benar-benar ingin mereka dapat melihat ini dan memperbaiki kerusakan yang sedang terjadi dilakukan untuk paru-paru dan tingkat keparahan penyakit yang menyebabkan ini, "tutur Dr. Mortman.
Sebelumnya, Mortman dan Surgical Theatre sudah lama bekerja sama dan menggunakan teknologi VR ini dengan pasien kanker. Sekarang ia berharap teknologi ini dapat memberikan bantuan kepada dokter dan pasien dengan perspektif baru tentang COVID-19. ** prc4
sumber: kumparan.com
Dirjen PP Beri Masukan Dalam Rancangan Peraturan Kode Etik dan Profesi Jaksa
PELITARIAU, Jakarta - Kejaksaan Republik Indonesi terus melakukan pembenahan, kh.
Komjak Ingatkan Jaksa Untuk Patuhi Pasal 143 KUHAP, Terdakwa Berhak Terima Surat Dakwaan
PELITARIAU, Jakarta - Komisi Kejaksaan Republik Indonesia mengingatkan insan Adh.
Hadapi Perusahaan Platform Digital, Dewan Pers Tak akan Tinggalkan Perusahaan Pers Berskala Kecil
PELITARIAU, Jakarta - Dewan Pers akan memberikan perhatian pada “Perusah.
Dubes Iran Terima Kunjungan JMSI Pusat
PELITARIAU, Jakarta - Duta Besar (Dubes) Republik Islam Iran, Mohammad Boroujerd.
AKBP Asep Sujarwadi Terima Penghargaan, Sebagai Tokoh Publik Pendukung Zakat Dalam Baznas Award 2024
PELITARIAU, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan HUT ke-23 BAZNAS (Badan Amil .
JMSI Dukung Perpres Tentang Platfom Digital
PELITARIAU , Jakarta - Peraturan Presiden No. 32 Tahun 2024 tentang Kewajiban Pl.