Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Syamsuddin SH MH: Abrasi di Kabupaten Meranti Sudah Sangat Memprihatinkan
PELITARIAU, Meranti - Kondisi abrasi pantai di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti , Provinsi Riau sudah sangat mengkhawatirkan.
Laju pengikisan Abrasi yang terjadi di pulau merbau, khususnya Dusun Pacul Desa Pangkalan Balai ini Mencapai 20 (duapuluh) Meter setiap tahunnya, dan puncak abrasi selalu terjadi pada bulan November sampai menjelang Tahun baru atau ketika Musim Angin Utara terjadi. hal ini Disampaikan Kepala Desa Kepada Team Pemantau yang dipimpin langsung Asisten 1 Bidang Pembangunan Daerah.
Syamsuddin SH, MH dan Didampingi Kepala Bagian Perbatasan Agustia Widodo SE, M Si, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL) Drs. Tasrizal Harahap bersama Staff dan diantar langsung oleh kepala Desa Kuala Merbau Efendi Alwi, Kepala Desa Pangkalan Balai Jamal.
"Saat ini kondisinya sudah sangat memprihatinkan, Khususnya di Pulau Merbau ini, Desa Pangkalan Balai, Desa Centai, Desa Kuala Merbau” Hal ini disampaikan Asisten 1 bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kepulauan Meranti Syamsuddin SH, MH, pada kunjungan kerja Pemerintah Kabupaten ke Kecamatan dan Desa, Senin (28/10/2019).
Dikatakan juga oleh Syamsuddin, pemerintah kabupten Kepulauan Meranti sudah berharap pemerintah pusat ikut membantu menangani masalah abrasi pantai yang terjadi hampir disemua Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti, yang merupakan pulau terluarnya Indonesia, yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka (Malaysia) Pasalnya, permasalahan tersebut tidak mungkin dapat ditangani hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Setelah melihat langsung kondisi abrasi di Kecamatan Pulau Merebau yang sudah sangat memprihatinkan Syamsudin menjelaskan, Pulau Merbau berada di batas terluar yang berbatasan dengan Malaysia. Dengan mundurnya garis pantai yang disebabkan abrasi, maka berpengaruh pada garis terluar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu butuh penanganan serius terhadap abrasi ini. (Humas Meranti)
Selama Libur Lebaran Tercatat 16 Ribu Lebih Pengunjung di Alam Mayang
PELITARIAU, Pekanbaru - Kegiatan Wisata di Taman Rekreasi Alam Mayang yang .
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Sinergitas Dengan BPJS Kesehatan
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan Badan Penyeleng.
Kabag SDM Polresta Pekanbaru Berikan Penjelasan Cara Daftar Serta Syarat Penerimaan Polri 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi membu.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Rumah di Tanjung Samak
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyalurkan sejumla.
Plt Bupati Asmar Terima Kunjungan Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
Kodim 0301 Pekanbaru Ucapkan Selamat HUT ke 65 Korem 031 Wira Bima
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 K.