Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Yusrianto S Hi Sebagai Ka KUA Dukung Kegiatan LP2A Kec Pasir Penyu
PELITARIAU, Inhu - Kementrian Agama melalui Kepala Kantor Urusan Agama [KUA] Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu [Inhu] saat pelitariau.com berkunjung diruang kerjanya ketika ditanya apa program kedepan untuk membesarkan LP2A dan Formasi dikecamatan pasir penyu, KUA mengatakan terdapat kelemahan mendasar yang dialami oleh para penyuluh ketika belum memiliki lembaga resmi yang strategis dan kuat.
Hal ini akan menggangu keterpaduan gerakannya, berdasarkan keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 513 Tahun 2003, Tentang Lembaga Pendidikan dan Pengamalan Agama Islam (LP2A) dipandang menjadi alternatif yang strategis untuk mewadahi para penyuluh agama dalam memperkuat keberadaan penyuluh agama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
"Sedangkan tujuan LP2A adalah terwujudnya masyarakat Islam yang mampu melaksanakan ajaran Islam dengan baik dan benar, aktif dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tertuang dalam KMA. Nomor 513 Tahun 2003, Bab III Pasal 4," Kata Yusrianto S Hi, Jum,at [14/09/2018] di Kantor KUA kemaren.
Sambungnya keberadaan Kementerian Agama memiliki misi yang cukup berat yaitu meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman, pengamalan dan pelayanan kehidupan beragama, meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan, meningkatkan kualitas pendidikan umat beragama, meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji, memberdayakan umat beragama dan lembaga keagamaan, memperkokoh kerukunan umat beragama dan mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan wawasan kebangsaan Indonesia.
Lanjutnya Misi Kementerian Agama tersebut terkait dengan bidang penyuluh agama, yaitu meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman, pengamalan dan pelayanan kehidupan beragama, meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan, meningkatkan kualitas pendidikan umat beragama.
Memberdayakan umat beragama dan lembaga keagamaan, memperkokoh kerukunan umat beragama dan mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan wawasan kebangsaan Indonesia.
Sebut mantan KUA Seberida itu, tugas memberdayakan LP2A sebagai pelaksana kegiatan dakwah, bimbingan/penyuluhan dan pemberdayaan ekonomi umat dengan basis masyarakat pedesaaan, mempunyai langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan agama Islam di masyarakat, menyelenggarakan dakwah pada kelompok masyarakat khusus, membina, mengkoordinasikan penyuluh agama Islam dan mendorong usaha pembangunan dan pengembangan ekonomi masyarakat serta umat.
"Pada hakekatnya lembaga dakwah dan tentu semuanya mempunyai program dakwah sesungguhnya menjadi aset utama untuk dibina," Ungkapnya.
Sudah tiba waktunya lembaga-lembaga dakwah Islam untuk memulai program pembaharuan dakwah menyeluruh dan program masuk desa secara besar-besaran dengan melaksanakan model dakwah pedesaaan dengan dua dimensi, yakni dakwah penyuluhan dan dakwah nyata.
Para dai hendaknya memakai metode yang sangat menyentuh hati dan realitas kehidupan mayoritas umat Islam yang hidup pada garis kemiskinan. Menyebarkan dan menanamkan ajaran Islam di daerah-daerah dan pedesaan memang akan berhadapan dengan banyak tantangan.
Lebih terang lagi kata KUA, LP2A yang sejak awal dibentuk langsung bersentuhan dengan masyarakat pedesaan diharapkan bisa menjadi lembaga formal pemerintah yang memberdayakan para penyuluh agama fungsional dengan basis penyuluh agama masyarakat untuk dapat menjawab persoalan-persoalan keagamaan dan pembangunan dengan bahasa agama di pedesaan yang langsung menyentuh pada persoalan-persoalan riil yang dihadapi oleh masyarakat, Harapnya.
Diujung komentar Yusrianto dalam dialog saat menyaksikan pengukuhan Pengurus Formasi mengatakan tadi sudah diinformasikan bahwa Kementrian Agama tugasnya Mesinergikan dan mensuport lembaga keagamaan termasuk LP2A dan IPTQ.
Diharapkan lembaga keagamaan tersebut untuk jangkang panjang bisa tercipta kemandirian lembaga dan organisasi,dengan melihat peluang yang bisa dikembangkan, karena di LP2A ada program pembangunan dan ekonomi.
"LPTQ untuk MTQ Tingkat Kec Pasir penyu dimasa yang akan datang agar cabang tahfizh, kaligrafi dan cabang lainnya dilombakan agar muncul dan memotivasi potensi potensi di bidang cabang MTQ yang dilombakan," Jelas KUA Pasir Penyu.**
Plt Bupati Asmar Lepas Kafilah Meranti Ikuti MTQ Provinsi Riau di Kota Dumai
PELITARIAU, Meranti - Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn).
400 Kilo Liter BBM Didistribusikan ke Kios dan SPBU, Polres Meranti dan Pemda terus Pantau Hingga Pengawalan
PELITARIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti dan Pemerintah Daerah Kepulauan M.
Danlanal Dumai Pimpin Sertijab, Danposal Selatpanjang Pindah Dan Ini Pegantinya
PELITARIAU, Dumai - Komandan Pangkalan TNI AL Dumai Kolonel Laut (P) Boy Yopi Ha.
Lepas Keberangkatan Kafilah Rohil untuk MTQ ke-XLII Provinsi Riau, Ini Harapan Bupati Rokan Hilir
PELITARIAU, ROHIL - Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong secara resmi mele.
Giat KRYD Polsek Senapelan Antisipasi Arus Balik Lebaran
PELITARIAU, Pekanbaru - Polsek Senapelan melakukan kegiatan rutin yang di .
Kapolres Kepulauan Meranti Lakukan Diskusi Sinergi Permasalahan BBM dan Gas LPG dengan Instansi Terkait
PELITARIAU, Meranti - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan, S.H. S.I..