Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Dibaca : 6249 Kali
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dibaca : 2801 Kali
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
Dibaca : 7314 Kali
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Dibaca : 1441 Kali
Warga Sambil Mengeluh, Mancing Ditengah Jalan Lintas Pasir Pengaraian-Ujungbatu
warga sedang memancing ikan di jalan lintas Pasir Pengaraian-Ujungbatu
PELITARIAU, Rohul - Keluhan dan keresahan warga atas rawannya kecelakaan saat melaju di jalan jenderal Sudirman atau jalan lintas Ujungbatu menuju Pasir Pengaraian tepatnya di depan SDN 002 Ujungbatu, Kecamatan Ujungbatu, Kabupaten Rokan hulu (Rohul) tak kunjung diperbaiki, sehingga membuat warga terinspirasi untuk memancing pada lubang yang tergenang air tersebut.
Salah seorang warga Firman, yang terinspirasi melakukan aksinya untuk memancing itu mengatakan, pada jalan lintas di Kec. Ujungbatu terdapat sekitar 9 titik jalan yang berlubang, dengan kedalaman rata-rata 5 sampai 20cm. Pada hari Senin, (19/12/2016).
"Setiap hari jarak tempuh yang dilewati menuju kolam pemancingan harus melintasi Kec. Ujungbatu pak, dan terkadang memancing di parit-parit besar. Tadinya saya mau memancing dikolam atau di parit besar, tetapi setelah saya banyak menemui sekitar 9 titik jalan yang berlubang, saya memilih untuk memancing disini, karena lubang inilah yang paling dalam", Ujar Firman.
Selaku warga Ujungbatu, diakuinya bahwa kerusakan jalan di seberang Telkom Ujungbatu tersebut dikarenakan kendaraan-kendaraan berat seperti, dump truck pengangkut pasir, bus lintas antar pulau antar provinsi, maupun buah sawit yang setiap harinya melintas melebihi Over Load (kapasitas muatan).
Lanjutnya, walaupun sudah disemen berkali-kali, namun tidak akan bertahan, karena jalan yang disemen tidak mampu menyeimbangi beban kendaraan-kendaraan yang melintas dan ditambah lagi air hujan yang masuk ke Drainase dalam keadaan sumbat mengakibatkan air tergenang" jelasnya.
Ia mengatakan, meskipun kerusakan sudah terjadi cukup lama, belum ada upaya pemerintah untuk kembali memperbaikinya. Akibatnya, dari hari ke hari lubang yang tergenang semakin lebar dan dalam. Padahal jalan lintas tersebut adalah salah satu jalur utama yang dilalui kendaraan antar provinsi.
Firman, salah seorang warga Ujungbatu sekaligus orang yang pernah terjebak lubang dengan kedalaman sekitar 5 sampai 20cm tersebut mengharapkan, Pemerintah daerah (Pemda) untuk tanggap dalam penanganan akses jalan utama di Kec. Ujungbatu itu.
Apalagi sebentar lagi hari mudik pergantian tahun sudah dekat. Jalur ini sudah menjadi jalur satunya untuk melintas, Kalau tidak ada tindakan dalam hal ini, bisa-bisa orang yang tadinya mau mudik, jadi ikut memancing.
"Sebenarnya niat saya memancing bukan karena ikannya pak, melainkan untuk menggerakan hati para pejabat untuk menyikapi dan membuat kebijakan", Tegasnya. **Dra.
Salah seorang warga Firman, yang terinspirasi melakukan aksinya untuk memancing itu mengatakan, pada jalan lintas di Kec. Ujungbatu terdapat sekitar 9 titik jalan yang berlubang, dengan kedalaman rata-rata 5 sampai 20cm. Pada hari Senin, (19/12/2016).
"Setiap hari jarak tempuh yang dilewati menuju kolam pemancingan harus melintasi Kec. Ujungbatu pak, dan terkadang memancing di parit-parit besar. Tadinya saya mau memancing dikolam atau di parit besar, tetapi setelah saya banyak menemui sekitar 9 titik jalan yang berlubang, saya memilih untuk memancing disini, karena lubang inilah yang paling dalam", Ujar Firman.
Selaku warga Ujungbatu, diakuinya bahwa kerusakan jalan di seberang Telkom Ujungbatu tersebut dikarenakan kendaraan-kendaraan berat seperti, dump truck pengangkut pasir, bus lintas antar pulau antar provinsi, maupun buah sawit yang setiap harinya melintas melebihi Over Load (kapasitas muatan).
Lanjutnya, walaupun sudah disemen berkali-kali, namun tidak akan bertahan, karena jalan yang disemen tidak mampu menyeimbangi beban kendaraan-kendaraan yang melintas dan ditambah lagi air hujan yang masuk ke Drainase dalam keadaan sumbat mengakibatkan air tergenang" jelasnya.
Ia mengatakan, meskipun kerusakan sudah terjadi cukup lama, belum ada upaya pemerintah untuk kembali memperbaikinya. Akibatnya, dari hari ke hari lubang yang tergenang semakin lebar dan dalam. Padahal jalan lintas tersebut adalah salah satu jalur utama yang dilalui kendaraan antar provinsi.
Firman, salah seorang warga Ujungbatu sekaligus orang yang pernah terjebak lubang dengan kedalaman sekitar 5 sampai 20cm tersebut mengharapkan, Pemerintah daerah (Pemda) untuk tanggap dalam penanganan akses jalan utama di Kec. Ujungbatu itu.
Apalagi sebentar lagi hari mudik pergantian tahun sudah dekat. Jalur ini sudah menjadi jalur satunya untuk melintas, Kalau tidak ada tindakan dalam hal ini, bisa-bisa orang yang tadinya mau mudik, jadi ikut memancing.
"Sebenarnya niat saya memancing bukan karena ikannya pak, melainkan untuk menggerakan hati para pejabat untuk menyikapi dan membuat kebijakan", Tegasnya. **Dra.
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penuh Haru Warnai Pisah Sambut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Suasana haru menyelimuti acara pisah sambut Kepala Divis.
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, OTR LK 2024 Turun Lansung Berikan Sosialisai dan Takjil Serta Nasi Kotak ke Pengendara
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka Operasi Tertib Ramadhan 1445 H/2024 M pada .
Polresta Pekanbaru Gelar Pelatihan Pra Operasi (Latpraops) Ketupat Lancang Kuning 2024
PELITARIAU, Pekanbaru - Dengan Tema "Mewujudkan Sitkamtibmas dan Kamseltibcarlan.
Kabar Gembira, Inhu Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum
PELITARIAU, Inhu - Kabar gembira untuk masyarakat Indragiri hulu (Inhu)-Riau, un.
Pemkab Meranti Dukung Upaya Bea Cukai Tindak Peredaran Barang Ilegal
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mendukung penuh upa.
Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK
PELITARIAU, Pekanbaru - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti menyerah.