Kanal

Festival Siak Bermadah dibuka Langsung oleh Gubernur Riau

PELITARIAU, Siak - Bupati Siak Syamsuar mengatakan Festival Siak Bermadah ini bertujuan untuk menunjukan rasa kecintaan terhadap seni dan budaya yang sangat melekat disetiap negara.

"Tujuan Festival Siak Bermadah ini antara lain menjadi ajang bersatunya seluruh pecinta budaya di negara Asean".

Terbukti lanjut Syam, dengan adanya festival ini, dapat menyatukan perbedaan budaya antar provinsi dan antar kabupaten/kota. Bahkan, antar negara.

"Ini lah yang perlu kita lakukan sebagai bangsa yang melestarikan indentitas bangsanya. Selain itu, hadirnya Duta Seni di pembukaan festival ini, bisa bersama sama kita menyuarakan semangat The Homeland Of Melayu (Tanah tumpah darah melayu). Ini tidak terlepas dari spirit yang kami galakan selama ini di provinsi Riau, yang menjunjung tinggi dan melestarikan pusat kebudayaan melayu di negeri ini," jelas Bupati Siak Syamsuar dalam sambutannya pada pembukaan Festival Siak Bermadah, Senin malam (10/10)

Selain itu lanjutnya, pemerintah kabupaten Siak mengadakan even festival ini juga sembari memperingati hari jadi kabupaten ini ke-17, tepatnya pada tanggal 12 Oktober 2016.

"Melalui kesempatan ini pula, kami mengukuhkan karakter yang berbasis kekayaan budaya melayu di Kabupaten Siak. Dan, hadirnya bapak Gubenur Riau pada malam pembukaan ini, dapat menjadi saksi, bahwa tampilnya beragam budaya pada malam ini juga salah satu cara mempererat tali persaudaraan kita antar negara-negara Asean," sebut Syam.

Dikatakannya lagi, kegiatan ini juga akan dilanjutkan hingga Selasa malam. Ini dilakukan karena bertepatan dengan ivent Tour De Siak yang akan diselenggarakan pada tanggal 17 pekan depan.

Di pembukaan even itu nanti juga ditampilkan permainan rakyat berjenis Kompang yang di mainkan lebih dari 1000 orang.

"Ini menunjukan bahwa pemerintah kabupaten Siak melestarikan budaya melayu yang baik. Bahkan pada saat penampilan 1000 pemain kompang itu, juga di ikuti semua kalangan, mulai dari dewasa hingga anak-anak," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, sebelum membuka festivak Siak Bermadah secara resmi, Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rahman mengatakan, atas nama pemerintah provinsi Riau, dia mengucapkan selamat datang pada peserta Festival Siak Bermadah dibumi lancang kuning.

"Pemerintah provinsi Riau sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena, kegiatan ini juga sebagai wujud melestarikan budaya melayu, dan sebagai ajang promosi pariwisata daerah," katanya.

Seperti even-even sebelumnya, festival Siak Bermadah ini telah banyak mendapat apresiasi dari negara-negara tetangga, serta dapat menjaga eksistensi kebudayaan daerah untuk dilestarikan.

"Saya berharap, dengan adanya festival ini pemerintah kabupaten Siak dapat mewujudkan the homeland of melayu. Dikarenakan, daerah ini mempunyai potensi kebudayaan dan menjadi objek wisata yang berbekal spriti untuk mengembakan wisata di daerah ini," jelas nya

"Saya juga mengajak semua komponen masyarakat untuk selalu dapat meningkatkan kebudayaan daerah. Ini dilakukan agar peningkatan disektor pariwisata di provinsi Riau bisa semakin berkembang pesat," kata Arsyadjuliandi Rahman.

Dia juga menambahkan, kesuksesan festival ini menjadi tanggung jawab semua pihak. Karena, ketahanan budaya merupakan salah satu identitas suatu daerah.

"Kita juga saling mengetahui bahwa kuatnya intervensi budaya Asing diera globalisasi sangat berpotensi mempengaruhi kepribadian dan budaya lokal. Untuk itu, tidak ada pilihan selain mengangkat budaya lokal kita sendiri yang merupakan jati diri kita agar lebih melekat secara mendalam di kehidupan sehari-hari. Disinilah, arti penting diselenggarakannya Festival Siak Bermadah ini," ujarnya.***(baim)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER