Kanal

Budiyanto Warga desa Jangkang Bengkalis Menghilang, Diduga Lompat Kelaut

PELITARIAU, Bengkalis - Budiyanto (38) alias Debot, warga RT/RW 05/03 Jalan Utama Desa Jangkang, Kecamatan Bantan, Bengkalis dilaporkan hilang sejak Jum'at (16/9/16) di Perairan Tanjung Parit Desa Muntai-Penurun, Kecamatan Bantan.

Menurut keterangan Yesi, istri korban, sebelum dilaporkan menghilang korban sebagai nakhoda kapal bersama dua anak buah kapal (ABK) Jum'at (15) berlayar dari Malaysia tujuan Bengkalis, tiba di Perairan Desa Muntai dihadang oleh Petugas Bea dan Cukai (BC) Tanjung Balai Karimun.

Informasi kepastian korban menghilang diduga melompat dan terjun ke laut, baru diketahui pihak keluarga pada Sabtu (17/9/16) malam dari salah satu ABK Sandi yang sudah ditahan BC Tanjung Balai Karimun dengan satu ABK lainnya Eri pada Jum'at (16/9/16) lalu tersebut.

"Informasi pasti hilangnya abang Kami dari ABK yang menghubungi melalui telepon seluler pada Sabtu malam," ungkapnya, Senin (19/9/16) di kediamannya.

Tak cukup disitu informasi korban sebelum dilaporkan hilang di laut pasca diduga akan diamankan oleh pihak BC Balai Karimun, keluarga korban juga terkejut memperoleh kabar bahwa petugas BC sempat kejar-kejaran bahkan tembak-menembak disaksikan nelayan setempat.

"Kalaulah suami Kami bersalah lalu terjun ke laut tapi janganlah ditinggalkan begitu saja di tengah laut oleh petugas," keluhnya lagi seraya hilangnya korban sudah dilaporkan ke Polsek Bantan Ahad kemarin.

Hingga hari keempat ini upaya pencairan sedang dilakukan pihak keluarga dan Petugas Basarnas.

Yesi berharap suaminya segera ketemu dalam keadaan selamat. "Kami berharap segera ditemukan dengan selamat," pinta ibu satu orang anak ini.***(prc/boc)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER