Kanal

Mantap...Kemenko PMK Gelar Tes Narkoba

PELITARIAU, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menggelar tes urine narkoba tahap kedua kepada 159 orang tenaga outsourching di Kemenko PMK yang terdiri dari para tenaga security, cleaning service, office boy, dan mechanical/clermical. Tes urine dilaksanakan di Kantor Kemenko PMK Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Tes urine kali ini merupakan lanjutan dari tes tahap sebelumnya yang menyasar 236 Aparatur Sipil Negara Kemenko PMK disetiap jenjang eselon I hingga staf. Langkah ini merupakan tindaklanjut Instruksi Presiden pada Rapat Terbatas (Ratas) yang kemudian ditegaskan kembali oleh Menko PMK, Puan Maharani pada Rapat Pimpinan Tingkat Eselon I di Lingkungan Kemenko PMK, pada 1 Maret lalu.

“Saya perintahkan segara dilaksanakan tes narkoba kepada seluruh pegawai Kemenko PMK, bekerjasama dengan BNN,” ucap Menko PMK Puan Maharani di Jakarta, Minggu (17/4/2016) sebagaimana diberitakan Okezone.

Menurut Puan, tes narkoba kepada pegawai Kemenko PMK merupakan bentuk komitmen nyata jajaran Kemenko PMK dalam memerangi penyalahgunaan narkoba.

"Kemenko PMK sebagai penanggung jawab utama Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) serta kementerian yang mengkoordinasikan pembangunan sumber daya manusia harus menjadi contoh kepada masyarakat serta bebas narkoba," lanjut Puan.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, dilaksanakan juga sosialisasi mengenai ancaman bahaya narkoba yang disampaikan oleh Direktur Pemberdayaan Alternatif Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNN, Sinta Dame Simanjuntak.

Kegiatan tes urine narkoba ini digelar secara rahasia dan informasinya tidak diketahui sebelumnya oleh para tenaga outsourching. Dengan demikian hasilnya diharapkan dapat menggambarkan kondisi tenaga outsourching di lingkungan Kemenko PMK sesungguhnya.

Menurut Sukiman, salah seorang OB di Kemenko PMK, kegiatan tes urine narkoba ini dilaksanakan mendadak. “Awalnya yang saya tahu hanya sosialisasi penanggulangan bencana kebakaran yang biasa dilakukan tiap tahunnya, kok ternyata ada tes urine narkoba juga,” kata Sukiman.

Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Alternatif BNN, Sinta Dame Simanjuntak mengatakan bahwa kegiatan tes urine narkoba yang menyasar seluruh pegawai outsourching di kantor pemerintahan merupakan kegiatan pertama kali yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah.

"Ini langkah positif dan bentuk nyata partisipasi Kemenko PMK dalam memerangi bahaya penyalahgunaan narkoba,” jelas Sinta.**


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER