Kanal

Mahasiswa UNIKS Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Batang Kuantan

PELITARIAU, Telukkuantan– Mahasiswa UNIKS yang hilang teggelam di sungai batang kuantan  Frenk Mulia Diswara (19)  babarapa hari yang lalu telah  ditemukan, dan  disemayamkan dirumah duka dan dimakamkan di pekuburan desa Koto Lubuk Terentang (13/9). Jenazah korban ditemukan sekitar 500 meter  dari lokasi tenggelam oleh warga setempat disebut Bunai.

Para pelayat yang hadir dikediamam Mukhlis orang tua almarhum, Minggu pagi di desa Pisang Berebus. terlihat para pelayat tidak kuasa menahan rasa sedih dan berderaian airmata, mengingat nasib tragis alhmarhum yang dikenal baik, ringan tangan dan rajin ke surau dan mesjid harus berakhir tragis tenggelam di sungai Kuantan, Jumat ( 11/9/2015 ) di desa Pisang Berebus.

Terlebih ibu kandung korban, berulang kali tidak sadarkan diri, sejak almarhum dinyatakan tenggelam, ditemukan dan dimakamkan. Sementara ayah korban, Mukhlis terlihat dirundung kesedihan, Ia sering terduduk lemas. Penemuman jenazah korban sontak membuat warga berdatangan ke rumah korban tanpa henti, baik yang datang dan pada malam hingga pagi tdi.

Rektor UNIKS yang diwakili Dekan Faklutas Keguruan dan Tarbiyah Bustanur SAg MAg terlihat hadir bersama pelayat lainnya saat dilaksanakan prosesi pemakaman.

Almarhum ditemukan Sabtu malam sekira pukul 11.30 WIB. Saat itu, salah seorang pemancing yang sedang memancing diperbatasan desa Pisang Berebus dan desa Sitorajo Kari terkejut adanya sosok yang sedang berputar didalam  air.

Semual Ia mengira, sosok tersebut buaya, karena di lokasi tersebut memang banyak terdapat buaya. Bahkan selama pencarian, warga dan tim SAR serta Polisi sudah melihat lima ekor buaya. Setelah disenter pemancing tersebut, ternyata punggung manusia.

Pemancing tersebut lantas berteriak kepada lima pemuda asal desa Pisang Berebus yang sedang berjaga ditenda diseberang. Mendengar teriakan pemancing tersebut, para pemuda bergerak ke lokasi, ternyata memang almarhum mereka temukan mengapung dalam posisi telangkup.

 Saat ditemukan kondisi jenazah masih utuh. “ Mata terpejam, dan saat dibalikan tangannya langsung tersusun seperti orang mau sembahyang, biasanya orang tenggelam kan sudah kaku,”ujarnya.

Walau disekitar TKP banyak buaya ujarnya, namun tidak ada tanda-tanda bekas gigitan biaya disekujur tubuhnya.” Bahkan buaya seperti memberi tanda kepada pencari mengenai posisi korban selama pencarian, kalau saat itu jenazah almarhum tidak terlihat pemancing pasti hanyut jauh, “ujarnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Keguruan dan Tarbiyah  UNIKS, Bustanur menyatakan kehilangan salah seorang mahasiswa UNIKS yang berprestasi. Sebab almahurm yang kuliah dijurusan Teknik Informatika semester tiga Fakultan Teknik dan Informatika UNIKS merupakan alumni SMA Pintar Teluk kuantan.***Mw


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER