Kanal

Ari Tinggal Pada Gubuk Berdinding Kayu Beratap Rumbia

PELITARIAU, Rengat - Berdinding kayu atap rumah dari daun rambio beralaskan tikar,  itulah yang di rasakan Ari Parman (28) yang memiliki 2 anak dan satu orang istri. Dirinya sudah tinggal di rumah kecil tersebut kurang lebih sekitar 2 tahun.
 
Sehari-hari Ari hidup dengan istri dan buah hatinya menjalani hidup apa adanya, dengan keluarga kecilnya. Saat ini bermukim di  di Dusun lembah gading Rt.005/Rw.002 Kecamatan Pasir Penyu.
 
Selama ini cukup banyak program pemerintah dalam menanggulangi kiemiskinan. Tetapi Ari mengaku kepada Pelitariau.com belum pernah mendapatkan bantuan ataupun juga pembinaan dalam program penanggulangan kemiskinan tersebut.
 
Selama dua tahun dirinya tinggal di desa Lembah Dusun Gading Ari mengaku  sulit untuk mengurus surat-surat pindahan dari desa sebelumnya. Dimana sebelumnya bermukim di desa Batu Mandi Kec. Sei. Lala Inhu.
 
Menurutnya, Rumah yang mereka tempati bukanlah rumah mereka, melainkan rumah milik salah satu kerabatnya atau keluarganya.  Dirinya dan keluarga kecilnya hanya menompang saja di rumah tersebut, dan belum memiliki tempat tinggal tetap.
 
“Bagaimana mau mengurus surat-surat pindah bang, duit saja saya tidak punya, apa lagi perkerjaan saya sehari-hari hanya sebagai kuli tambang pasir dan pencari buah pinang, dengan penghasilan di bawah rata-rata, Terkadang dapatnya satu hari Rp.50 ribu itupun  kalo ada rezeki kadang lebih, buat ke butuhan saja kurang bang, bagaimana bisa mengurus surat pindah dan mendapatkan KTP daerah sini.’’ Ujar Ari dengan nada sedih dan mata berbinar-binar (cr.doni)
 
 
Editorial: rio ahmad

Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER