Pembukaan MTQ ke-49 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, berlangsung meriah. MTQ Inhu 2019 yang dipusatkan kawasan wisata Danau Raja Rengat tahun menggunakan Astaka MTQ terapung di danau raja.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto ini dimeriahkan dengan menampilkan berbagai pertunjukan seperti tari-tarian, rebana, marching band, dan atraksi lampu di Astaka terapung Danau Raja.
Selain itu juga ada atraksi Rempak Bedug Rebana dari YAPAIR mengibarkan bendera LPTQ. Acara dihadiri oleh Plt Sekda Provinsi Riau Ahmad Syah Harofie, sekda Inhu Hendrizal, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Inhu dan pejabat di lingkungan Kabupaten Inhu.
Dengan menampilkan berbagai pertunjukan seni seperti rebana, tari-tarian, dan marching band, juga defile peserta MTQ,
kemeriahan acara pembukaan ini sudah terlihat sejak pagi dimana acara dimulai dengan pelepasan kafilah dengan menaiki becak kayuh di depan rumah dinas Bupati menuju Danau Raja.
Bupati Inhu H Yopi Arianto SE juga melepas Pawai Taaruf di kawasan Objek Wisata Danau Raja Rengat. Pawai Ta'aruf ini diikuti oleh seluruh peserta MTQ dengan mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Rengat. Setelah itu, Bupati Yopi melantik Dewan Hakim.
Dalam sambutannya, Bupati Inhu H Yopi Arianto SE mengatakan, perhelatan MTQ Inhu ke-49 yang dilaksanakan di Objek Wisata Danau Raja Rengat, sengaja dilaksanakan agar seluruh masyarakat Riau umumnya, masyarakat Inhu khususnya, dapat melihat secara langsung potensi wisata yang ada di Danau Raja Rengat.
Keterangan Foto: Tampak indah Astaqa terapung MTQ 2019 ke 49 yang dipusatkan di lokasi wisata Danau Raja Rengat.
Menurut Bupati Yopi, acara MTQ 2019 bukan hanya untuk umat muslim saja, akan tetapi yang non muslim, seperti umat Budha dan Tionghoa Inhu juga turut hadir dan bahkan ikut mensukseskannya. Sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik, sukses dan lancar. Bahkan, masyarakat yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi dan Kabupaten Indragiri Hilir datang untuk menyaksikannya.
"Alhamdulillah, acara MTQ ke-49 Tingkat Kabupaten Inhu berjalan sukses dan lancar. Dalam kesempatan ini saya menghimbau kepada seluruh masyarakat Inhu yang berada diluar, baik itu bertugas dan menempuh pendidikan agar datang dan ikut menyaksikan dan juga mensukseskan acara ini," ujar Bupati Yopi. **
Saat Persiapan Astaka Terapung
Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke 49 tingkat Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang dipusatkan di Danau raja Rengat disiapkan secara matang, astaka terapung yang dibangun diatas danau raja terlihat mewah dan unik serta meriah, begitu juga dengan tribun utama dan persiapan pawai ta'aruf berlangsung meriah.
Sekda Inhu Ir Hendrizal MSi, sebagai ketua LPTQ Kabupaten Inhu bersama panitia MTQ tingkat Kabupaten Inhu memang terlihat ekstra melakukan persiapan, beberapa kali rapat evaluasi digelar, Sekda Hendrizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa MTQ di Kabupaten Inhu merupakan satu-satunya di Provinsi Riau yang memiliki Astaka MTQ terapung.
Dalam rapat terakhir di aula kantor camat Rengat, dengan agenda evaluasi persiapan dan laporan seluruh bidang di kepanitiaan terhadap secara umum seluruh persiapan.
"Persiapan terus dimaksimalkan menjelang pelaksanaan MTQ Tingkat Kabupaten Inhu ke 49, saya minta kepada Camat dan Lurah Kapung Dagang untuk melakukan rapat bersama dengan seluruh perangkat desa dan Kelurahan se-Kecamatan Rengat," kata Sekda Hendrizal dalam rapat tersebut kemarin.
Berdasarkan tinjauan lapangan, persentasi kemajuan persiapan fisik seperti astaka dan persiapan prasarana pendukung pelaksanaan MTQ banyak kemajuan, "Dari rencana yang sudah kita buat, mudah-mudahan akan berlanjut sampai pelaksanaan. Guna percepatan pembuatan astaka dan atributnya kita juga melibatkan masyarakat setempat bersama pihak Kelurahan," ujar Sekda.
Pelaksanaan Pawai ta'aruf, mengingat kondisi prediksi BMKG pada rapat persiapan MTQ kemarin, "Kondisi masih berasap ini, kita akan melaksanakan pawai ta'aruf. Seluruh peserta pawai dan anak-anak kita sediakan masker. Kita akan berkordinasi dengan Dinas kesehatan untuk persiapan masker," jelasnya
Pembukaan MTQ pada malam tanggal 22 September, akan dilakukan pembakaran kembang api sebagai bentuk memeriahkan, akan dilakukan kordinasi dengan pihak yang berkompeten namun, untuk lampu jalan Pematangreba-Rengat akan dihidupkan agar terlihat meriah.
Sesuai rencana, kegiatan pembukaan MTQ diawali dengan ramah tamah dan salat Isya berjamaah di Masjid Mukhlisin, setelah sholat Isya berjamaah dilanjutkan persiapan pembukaan acara. **(Advetorial-Inhu)