Kanal

Apreasiasi Pusat Atas Prestasi Pelalawan Sehat

PELITARIAU.COM – “Pelalawan Sehat” sebagai salah satu program strategis Pemkab Pelalawan, yang artinya pelayanan masyarakat dibidang kesehatan menjadi prioritas untuk digalakkan. Salah satunya menggratiskan biaya pengobatan, perbaikan fasilitas yang refresentatif, tenaga medis dan pelayanan ramah dari petugas kesehatan.

Atas keseriusan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah dibidang kesehatan, enam Puskesmas di Kabupaten Pelalawan diganjar apresiasi
dari Kementerian Kesehatan RI, dengan memberikan akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP).

Status akreditasi Kementerian Kesehatan tersebut merupakan hasil dari proses survey yang dilakukan oleh  tim surveyor, yang kemudian dibawa
ke rapat kelulusan dan penetapan status, hasilnya baru diumumkan. Pengakuan dari Kementerian Kesehatan menandakan tertibnya administrasi
dan manajemen di Puskesmas, pelayanan kesehatan perorangan yang lebih baik dan berstandarnya pelayanan kesehatan masyarakat.

Jatuhnya prediket Akreditasi kepada sebuah Puskesmas oleh Kementerian Kesehatan salah satu indikatornya adalah Puskesmas yang telah
memberikan keunggulan kompetitif. Terutama untuk pelayanan klinis yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan keselamatan pasien, terjaminnya pelayanan pasien dan masyarakat dengan standard yang tinggi.

Akreditasi ini juga menunjukkan bahwa Puskesmas yang lulus tersebut telah memiliki SDM petugas medis dan administrasi yang handal, pengelolaan risiko baik kepada masyarakat, terbangunnya kerja tim dan konsistensi dalam bekerja.

“Intinya, akreditasi ini adalah bentuk pengakuan dari Kementerian Kesehatan RI kepada Puskesmas Puskesmas di berdiri di kecamatan tapi
memiliki standar pelayanan yang lebih baik,” terang Kadiskes Pelalawan, dr Endid Gusti Praktino Keempat FKTP di Kabupaten Pelalawan yang meraih akreditasi di tahun 2018 ini adalah Puskesmas Kecamatan Langgam, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Bunut dan Kecamatan Pangkalan Kuras 1.

Tiga diantaranya mendapat predikat akreditasi tingkat madya (bintang tiga)  dan satu FKTP dengan akrditasi tingkat dasar (bintang dua).

Raihan akreditasi oleh Puskesmas Puskemas di Kabupaten Pelalawan setelah FKTP tersebut dinyatakan layak mendapat akreditasi berdasarkan
hasil survei dari tim akreditasi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI tahun 2017. Empat Puskesmas di Kabupaten Pelalawan memperoleh seritifikat akreditasi berdasarkan hasil penilaian kelulusan akreditasi didapat pada akhir bulan Februari lalu.

Rencanya, sertifikat penghargaan kelulusan akan diserahkan pada pertengahan tahun ini juga Walau tahun ini empat Puskesmas yang mendapatkan akreditasi dari Kemenkes, namun prestasi kinclong di raih oleh dua Puskesmas di Kabupaten Pelalawan di tahun 2017 lalu.


Bahkan di tahun itu Puskesmas Ukui meraih predikat bintang empat. Surat Kemenkes bernomor TU.01. 03/IV/14/81/2017 tertanggal 31 Januari
2017, menerangkan bahwa tujuh FKTP (Puskesmas) di Riau mendapatkan akreditasi  tahun 2017.

Dari tujuh Puskesmas di Riau yang dinyatakan terakreditasi, dua di Kabupaten Pelalawan, sedangkan dari ketujuh Puskesmas tersebut hanya
Puskesmas Ukui yang berhasil meraih status Utama atau Bintang empat.

Puskesmas Pangkalan Kerinci mendapatkan status madya atau bintang tiga bersama dua Puskesmas di Riau lainnya dan Puskesmas sisanya dengan status Dasar. “Hal yang membanggakan dari hasil akreditasi itu, sambung Endid, Puskesmas Ukui menjadi satu satunya Puskesmas di Riau yang lulus dengan bintang empat (Utama),” kata Endid

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan kebijakan bahwa seluruh FKTP (Puskesmas) se – Indonesia harus memiliki standar
pelayanan dasar melalui akreditasi yang dikeuarkan oleh kementerian Kesehatan.

Dengan adanya akreditasi tersebut diharapkan akan meningkatkan kinerja Puskesmas, kinerja petugas kesehatan dan meningkatnya pelayanan
keseharan kepada masyarakat.

Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 dan Undang Undang No 46 tentang Akreditas FKTP, seluruh FKTP harus lah sudah terakreditasi. Untuk itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan akan mendorong Puskesmas Puskesmas yang belum terakreditasi untuk terus berbenah, menyesuaikan dengan rugulasi yang disyaratkan oleh Kemenkes RI.

“Suksenya pelaksanaan Pelalawan Sehat tidak terlepas dari ketersediaan fasilitas kesehatan yang refresentatif, tenaga kesehatan yang handal,
karena Puskesmas kita sudah BLUD maka harus didukung oleh tenaga administrasi yang handal pula, itu yang kita bangun dan kembangkan
secara berkelanjutan,” beber Endid.

Sebuah Puskesmas dikatakan telah terakreditasi itu, adalah Puskesmas yang telah menerapkan standar pelayanan klinis  sesuai dengan prosedur
dan keselamatan pasien. Terjaminnya pelayanan pasien dan masyarakat dengan standard yang tinggi, SDM petugas medis dan administrasi yang handal, pengelolaan risiko baik kepada masyarakat, terbangunnya kerja tim dan konsistensi dalam bekerja.

Untuk tahun 2018 ini, Diskes Pelalawan kembali  mengajukan empat FKTP yang ikut seleksi akreditasi. Keempat FKTP itu adalah  puskesmas Kecamatan Bandar Petalangan. Puskesmas Bandar Seikijang, puskesmas Kerumutan dan puskesmas Kecamatan Pelalawan.

Selain penyelenggaraan pelayanan kesehatan, menyediakan fasilitas pelayanan pengobatan kepada masyarakat, Puskesmas juga menjadi ujung
tombak dalam memberikan pemahaman dan sosiliasasi kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat.

Menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sehat. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Saat ini, sebanyak 13 puskesmas di Kabupaten Pelalawan yang sudah ada menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Diharapkan dengan BLUD ini peningkatan pelayanan dan kebutuhan puskesmas dapat dipenuhi.

Selain itu bantuan Pemerintah Provinsi juga bisa membantu dalam peningkatan pelayanan puskesmas yang ada. Sebagai sebuah organisasi fungsional, puskesmas mengupayakan penyelenggaraan kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat.

Menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.

Tersebab “Pelalawan Sehat” merupakan salah satu dari tujuh program strategis pemerintah daerah, maka Pemkab Pelalawan menjamin seluruh
warganya mendapatkan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Pelayanan kesehatan dilakukan secara merata baik di wilayah kecamatan maupun desa dan kelurahan yang ada di kabupaten ini. Bahkan khusus
desa yang berada di kawasan hutan, pelayanan kesehatan masih dilakukan dengan cara keliling.

Public Service Center (PSC) atau layanan mobil ambulance gratis adalah solusi untuk menjangkau masyarakat yang berdomisili di desa desa
terpencil.

Tujuan layanan ini adalah untuk memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat Pelalawan yang sedang sakit dan memerlukan mobilitas dari
tempat tinggal ke puskesmas dan diberikan rujukan ke rumah sakit dalam kota ataupun luar kota dengan waktu pelayanan 24 jam.

Pelalawan Sehat Sampai ke Tingkat Desa Dalam menggalakkan Program Pelalawan Sehat, Bupati Pelalawan HM Harris menyebutkan bahwa secara rutin setiap bulannya, pemerintah daerah menggelar kegiatan yang juga diberi nama Pelalawan Sehat di Kecamatan secara bergiliran.

Di dalam kegiatan Pelalawan Sehat itu, dilaksanakan berbagai kegiatan yang mendukung satu dari tujuh program strategis Pemkab Pelalawan itu.

Diantara kegiatan yang dilakukan adalah senam bersama, pelayanan pemasangan alat kontrasepsi (KB), sunatan missal kegiatan donor darah,
serta pelayanan pengobatan gratis.

Disebutkannya, pelaksanaan pelalawan sehat dimana kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan peran serta masyarakat dalam
mendukung program pelalawan sehat yakni hidup sehat serta bersih lingkungan.

Harris mengucapkan terima kasih atas antusias masyarakat Kabupaten Pelalawan dalam mengikuti kegiatan Pelalawan Sehat ini.

Dimana Pemerintah Daerah senantiasa akan melakukan kegiatan serupa ditingkat desa yang ada di Kabupaten Pelalawan ini, bergantian yang
awalnya ditingkat kecamatan.

Tujuan dari Kegiatan Pelalawan Sehat ini ada memberikan edukasi pentingnya masyarakat memperhatikan kesehatan diri mereka dan keluarga
serta lingkungan sekitarnya. “Dengan hidup yang sehat tentu akan memberikan hasil yang baik buat masyarakat itu sendiri dan lingkungan sekitarnya,” kata Harris.

Dinas Kesehatan sebagai ujung tombak suksesnya program Pelalawan Sehat itu, bebernya, diharapkan petugas pelayanan kesehatan selalu stanby
dan siap melayani bila masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan medis.

“Petugas pelayanan medis hendak selalu siap dalam bertugas, layani dan berikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Dan segan untuk
turun ke kampung kampung untuk menjumpai masyarakat yang membutuhkan bantuan medis,” tegasnya.

Dikatakan mantan Ketua DPRD Pelalawan dua periode ini, atas capaian prestasi enam Puskesmas dengan meraih akreditasi dari Kemnkes, dirinya
berharap itu menjadi motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Ada enam puskesmas kita yang mendapat akreditasi dari Kemenkes dan Puskesmas Ukui mendpaat predikat bintang empat, itu harus di sikapi
sebagai motivasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” harapnya

Harris pun berharap kepada Puskesma Puskesmas yang belum mendapatkan predikat itu untuk bisa bisa mneyiapkan diri agar bisa mendapat
predikat itu tahun depan. “Semoga yang diusulkan tahun ini, bisa mendapatkan akrediasi juga
nantinya,” pungkasnya. ** Andri/Advertorial


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER