PELITARIAU, Inhil - AT Alias Uj (33) warga Desa Baung Rejo Jaya Kecamatan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tega menikam Bain (35) yang tidak lain adalah abang iparnya sendiri hanya karna permasalahan sengketa rumah milik orang tuanya, Senin (4/12) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra, S.IK, MH, melalui Kapolsek Pelangiran IPTU M. Rafi, menceritakan bahwa kejadian itu terjadi, ketika siang itu, tersangka mendatangi rumah orang tuanya yang saat ini ditempati oleh kakaknya, Kamelia (34) dan suaminya ( Korban, Red), kedatangan pelaku kali ini bukan untuk bersilahturrahmi melainkan untuk menanyakan kenapa rumah yang kakanya bangun belum selesai dan masih menempati rumah orang tuanya.
Saat itu kaka korban menjawab dengan alasan karena faktor ekonomi, sehingga tidak bisa menyelesaikan pembangunan rumah yang dibangun dan terpaksa harus tinggal dirumah orang tuanya. Kemudian kakak pelaku memberi usulan agar rumah tersebut disekat, supaya mereka bisa tinggal bersama, tersangka dibagikan depan dan kakaknya dan abg iparnya di bagian belakang.
" mendengar hak itu, korban tidak terima dan menyuruh kakak dan suaminya untuk pergi meninggalkan rumah, kemudian tersangka masuk kedalam kamar langsung memendam korban," kata Kapolsek, Selasa (5/12).
Tidak puas sampai disitu, pelaku juga langsung mengeluarkan sebilah pisau belati dan menikam korban dibagian rusuk sebelah kiri, akibatnya korban mengalami luka tusuk sebanyak satu liang, kemudian korban berlari keluar rumah, sementara pelaku melarikan diri.
Petugas yang mendapatkan laporan tentang adanya kasus penganiayaan dan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan pengejaran terhadap pelaku.
" pelaku berhasil ditangkap ditempat persembunyiannya di Parit Tengkorak, Kelurahan Pelangiran sekitar pukul 20.00 WIB, Saat ini pelaku beserta barang bukti berupa pisau belati susah diamankan di Mapolsek Pelangiran untuk proses lebih lanjut," tutup Kapolsek. ***Budi