PELITARIAU, Kuansing - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) beriklim tropis, perkiraan musim hujan berlangsung dari bulan September sampai bulan Februari dan curah hujan tertinggi pada bulan Desember dan musim kemarau pada bulan Maret sampai bulan Agustus.
Kabupaten Kuantan Singingi terdiri dari dataran rendah dan dataran tinggi kira kira 400 m di atas permukaan laut. Dataran tinggi di daerah ini cenderung berangin dan berbukit dengan kecenderungan 5–300. Dataran tinggi berbukit mencapai ketinggian 400–800 m di atas permukaan laut dan merupakan bagian dari jajaran Bukit Barisan.
Bupati Kabupaten Kuansing Drs H Mursini MSi menyampaikan, dengan kondisi iklim tropis, sejumlah wilayah Kuansing sangat cocok dan produktif untuk tanaman padi. Selain itu juga lokasi persawahan juga dibuat pengaturan air yang dibangun oleh pemerintah, dengan demikian masyarakat Kuansing bisa memaksimalkan penanaman padi.
"Pemerintah daerah menggalakan ketahanan pangan, kerja sama dengan TNI dalam pengembangan dan ketahanan pangan terus kita perkuat," kata Bupati Mursini.
Lokasi persawahan di wilayah Kuansing, juga didukung oleh adanya dua sungai besar yang melintasi wilayah Kabupaten Kuansing, yaitu Sungai Kuantan dan Sungai Singingi. Peranan sungai tersebut sangat penting selain untuk sebagai sarana transportasi air, sumber air bersih, budi daya perikanan, air dari sungai juga digunakan untuk mengaliri lahan persawahan di Kuansing.
Semantara itu, Kepala Dinas Pertanian Ir H Maisir melalui Kepala Bidang Produksi Annida menjelaskan, penguatan ketahanan pangan Kuansing, musim tanam tahun 2017-2018, Dinas Pertanian Kabupaten Kuansing akan memperoleh bantuan benih padi untuk sekitar 3.500 hektare, yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat. Namun demikian, untuk tahap awal baru diterima sebanyak 1.500 hektare yang merupakan bantuan pemerintah pusat dan saat ini telah diterima Dinas Pertanian Kuansing.
"Kita telah terima benih padi untuk sekitar 1.500 hektare, yang nantinya akan diperuntukkan bagi petani di empat kecamatan," ungkap Annida.
Menurutnya, empat Kecamatan yang bakal memperoleh bantuan benih 1.500 hektare, adalah Kecamatan Inuman, Kuantan Hilir, Kuantan Hilir Seberang dan Pangean.
Kadis Pertanian Kuansing Ir.Maisir (Kanan) saat mensosialisasikan bantuan penerimaan benih bibit padi untuk 3.500 haktar di wilayah Kuansing.**
Sedangkan sisanya untuk sekitar 2.000 hektare lagi, bantuan dari pemerintah pusat melalui Pemprov Riau diperkirakan akan datang sekitar bulan Oktober nanti. "Jadi diperkirakan para petani akan melakukan pengolahan dan penyemaian, antara bulan September dan Oktober," paparnya.
Pihaknya menambahkan, bantuan benih dari pusat tersebut tidak termasuk untuk petani Kecamatan Kuantan Mudik, karena tidak mempergunakan benih padi batang piaman. Karena itu, petani Kuantan Mudik tidak memperoleh bantuan benih padi pada musim tanam tahun 2017/2018 ini.**ADV/Kasmalinda