PELITARIAU, Inhil - Joni (52) nekat gantung diri dengan sehelai kain sarung di balok dalam rumahnya parit 8 Desa Mumpa Kecamatan Tempuling Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Selasa (28/3/2017) malam kemarin.
Korban nekat mengakhiri hidupnya karena diduga kuat frustasi atas penyakitnya batuk yang dia derita tak kunjung sembuh yang mana penyakit tersebut diobati setiap malam. Bahkan sebelumnya, pria yang kesehariannya sebagai petani ini juga sempat mencoba bunuh diri dengan cara meminum racun rumput herbisida merk TOPKUAT 290 SL.
Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung SIK melalui PAUR Humas Polres Inhil IPTU Heriman Putra, Rabu (29/3) malam mengatakan Aksi nekatnya berawal ketika ia pulang dari warung setempat sekitar pukul 22.00 WIB. Sesampainya di rumah, seperti biasa ia selalu dibuatkan jamu oleh istrinya sebagai obat batuk.
"Sewaktu meminum jamu tersebut, ia berkata pada istrinya bahwa apabila setelah minum obat tersebut, ternyata tetap batuk juga, maka racun rumputlah yang bakal diminumnya," ujar Putra
Kemudian lanjut Putra, Joni langsung mengambil racun rumput tersebut dan kemudian membawa keluar rumah. Melihat hal tersebut, istri korban menghampiri sambil membawakan korban susu kaleng, namun korban malah membuang susu kaleng tersebut.
" Korban masuk ke dalam rumah dan langsung mengambil pisau dan kain sarung motif batik serta mengikatkan ke balok yang melintang dalam rumah, " tambahnya.
Istrinya sempat mendekati untuk membujuk sambil memohon supaya tidak gantung diri, namun korban malah mengancam dengan sebilah pisau seraya berkata akan membunuh jika mendekat.
Dengan demikian, istrinya sambil menggendong anak segera menghubungi para kerabat lewat Handphone serta pergi ke rumah tetangga untuk meminta bantuan.
"Ketika istrinya kembali ke rumah, korban dijumpai sudah tergantung dan kondisinya sudah tidak bergerak lagi dan sudah meninggal dunia ," imbuhnya.***Budi