PELITARIAU.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) secara kontiniew melakukan program-program pengentasan kemiskinan. Dengan kegiatan pendataan pelaku Usaha Kecil Menegah (UKM) dan memberikan bantuan usaha, juga diberikan pelatihan untuk pelaku usaha.
Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Rohil, Pembinaan terhadap UKM di galakkan. Penggalakan UKM ini merupakan langkah Pemkab dan DPRD Rohil untuk meningkatkan perekonomian di daerah. Dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, Pemkakab Rohil proaktif mencanangkan berbagai program dalam upaya penguirangan angka kemiskinan di daerah seribu kubah.
Demikian disampaikan Bupati Rohil H Suyatno MP, melalui kepada SKPD yang terkait agar SKPD tersebut proaktif menggali potensi daerah guna mengentas kemiskinan di Rokan Hilir. "Program-program pengetasan kemiskinan bisa kita sebut berhasil, awalnya angka kemiskinan berjumlah 21,76 persen hingga tahun 2014 menurun menjadi 5,83 persen, dan sekarang ini angka kemiskinan di rokan hilir hanya 3,7 persen," kata Bupati Suyatno.
Menurutnya, penurunan angka kemiskinan tersebut dikarenakan gencarnya pemerintah daerah dan DPRD rokan hilir dalam menjalankan program yang tidak lain adalah untuk mensejahterakanmasyarakat.
"Turunnya angka kemiskinan ini tentunya kita semua bangga, dan itu berkat kekompakan seluruh SKPD dan masyarakat untuk selalu mendukung program pemerintah sehingga apa yang di cita-citakan secara bertahap telah terlaksana dengan baik," ujarnya.
Meski demikian, orang nomor satu di Rohil ini menilai, kedepannya masih banyak lagi tugas dan tanggungjawab pemerintah dalam mengwujudkan kesejahteraan masyarakat Rohil. Sebab diakuinya, masih rendahnya Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor ekenomi di bidang UKM membuat UKM lambat berkembang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir, H Syafrudin SSos, belum lama ini menjelaskan, pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin menggali potensi produk-produk hasil karya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di Rohil.
Selain menggali hasil produk IKM dan UKM Daerah , pihaknya juga melakukan pembinaan-pembinaan dan menyalurkan berbagai bantuan peralatan untuk pengembangan usaha bagi kelompok masyarakat.
"Kegiatan pembinaan terhadap pelaku IKM dan UKM yang ada di daerah ini merupakan langkah pemerintah Rokan Hilir untuk mengentas kemiskinan. Program-program pembinaan yang telah kita lakukan tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk meningkat taraf ekonomi masyarakat," kata Syafrudin.
Tambahnya,untuk meningkatkan ekonomi masyarakat kita jangan terlalu bergantung dengan Dana Bagi Hasil (DBH), kita harus bergerak cepat menggali potensi produk-produk hasil karya pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang ada di daerah. Jika kita terlalu bergantung dari DBH, tentunya ekonomi masyarakat kita makin anjlok, Tegasnya.
Ia mengatakan pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk membantu IKM dan UKM yang ada di daerah, selama ini pihaknya telah menyalurkan berbagai jenis bantuan peralatan usaha bagi kelompok masyarakat pelaku UKM, Jelasnya. **
Salurkan Bantuan
Adapun jenis bantuan peralatan usaha yang telah di Programkan Pemkab Rohil sejak tahun 2014 yakni :
Bantuan satu unit Mesin pembuat es Kristal (ice tube) kepada Kelompok Usaha Bersama Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan Mesin Bubut (Tusuk sate, tusuk gigi, sumpit) untuk Kelompok Bersama Maju Jaya Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 11 unit mesin jahit ,10 unit mesin bordir dan 12 unit obras untuk kelompok Ibu Pertiwi Kampung Baru Kecamatan Bagansenembah.
Menunjang Penumbuhan kemampuan Industri Masyarakat menuju Wirausaha IKM seperti Pengolahan Kerang sebanyak 5 unit.
Bantuan 16 unit mesin jahit dan 16 unit mesin bordir, 16 unit obras untuk kelompok Bordir Baju melayu Kecamatan Kubu.
Bantuan 14 unit mesin jahit dan 14 unit mesin bordir,dan 14 unit obras untuk kelompok penjahit Modis Kecamatan Kubu.
Bantuan 14 unit mesin jahit dan perangkatnya , 14 unit mesin bordir,dan 14 unit obras untuk kelompok kerajinan desa teluk merbau Kecamatan Kubu.
Bantuan 16 unit mesin jahit dan perangkatnya , 16 unit mesin bordir,dan 16 unit obras untuk kelompok kerajinan Cinta Insani Kecamatan Kubu.
Pengadaan Bantuan 6 unit Along-along untuk pedagang ikan keliling di Kecamatan Kubu.
Bantuan 14 unit mesin jahit dan perangkatnya , 14 unit mesin bordir,dan 14 unit obras untuk kelompok Ar-Rahman Kecamatan Bangko.
Program Fasilitas Modal Usaha bagi Pedagang kaki lima dan Asongan (Gerobak) sebanyak 15 unit untuk kelompok pedagang kaki lima di Kecamatan Bangko.
Bantuan 16 unit mesin jahit dan perangkatnya , 16 unit mesin bordir,dan 16 unit obras untuk kelompok Benang Emas Kecamatan Kubu Babusalam.
Bantuan 1 unit mesin pencacah Pelepah Sawit dan Perlengkapannya untuk kelompok Mukti Jaya dan Kel. Teluk Pulau Hulu Kecamatan Rimba Melintang.
Bantuan 1unit mesin Cetak Pelet dan Perlengkapannya untuk kelompok Mukti Jaya dan Kel. Kecamatan Rimba Melintang.
Bantuan 19 unit mesin jahit dan perangkatnya , 19 unit mesin bordir,dan 19 unit obras untuk kelompok Ibu Pertiwi Labin Kecamatan Bangko.
Bantuan 9 unit mesin jahit dan perangkatnya , 9 unit mesin bordir,dan 9 unit obras untuk kelompok Mujoyo Kusumo Kecamatan Bangko.
Bantuan 1unit Alat Cetak Kue untuk Kelompok Berkah Jaya Kecamatan Bangko.
Bantuan 1unit Alat Cetak Kue untuk Kelompok Laris Kecamatan Bangko.
Bantuan Peralatan Bengkel Sepeda Motor untuk Kelompok Rio Sang saka Kecamatan Bangko.
Bantuan mesin Penggiling Daging untuk Kelompok Bersama Maju Kecamatan Bangko.
Bantuan 19 unit mesin jahit dan perangkatnya ,19 unit mesin bordir,dan 19 unit mesi obras untuk kelompok Benang Emas Kecamatan Bangko.
Bantuan 1unit Peralatan Pangkas Rambut untuk Kelompok Pesisir Kecamatan Bangko.
Bantuan 1unit Mesin Roti dan Keripik untuk Kelompok Maju Bersama Kecamatan Kubu.
Bantuan 1unit Alat Cetak Kue untuk Kelompok Prasejahtera Kecamatan Kubu.
Bantuan 1set Perbengkelan Las Listrik dan Karbit untuk Kelompok Idham Kecamatan Kubu.
Bantuan 29 unit mesin jahit untuk kelompok ibu perwiritan AL-IKHLAS Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 32 unit mesin jahit , 2 unit mesin pemotong, dan mesin 7 unit mesin bordir untuk kelompok Pertiwi simpang Riset Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 3 unit mesin jahit , 3 unit mesin pemotong, dan mesin 7 unit mesin bordir untuk kelompok Jaya Bersama Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 5 set Peralatan Bengkel Sepeda Motor untuk Kelompok Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 5 set Peralatan Las dan Perbengkelan untuk Kelompok Apodan Bahtera Makmur Kecamatan Bagansenembah
Bantuan 1 set Peralatan Bengkel Las untuk Kelompok Kampung Bertuah Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 set Peralatan Las Stenlis untuk Kelompok Maju Lestari Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 unit mesin Industri Cetak Batu Bata untuk Kelompok Sukses Sejahtera Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 set Peralatan Las Stenlis untuk Kelompok Maju Lestari Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 unit tempat dan mesin Percetakan Batu Bata untuk Kelompok Rokan Mandiri Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 2 unit Alat Cetak Kue untuk Kelompok Ibu PKK Teladan Jaya Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 unit mesin Stonie Cr.Crusher untuk Kelompok Usaha Anugerah Lestari Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 unit tempat dan mesin Penghancur Plastik untuk Kelompok Mandiri Bersama Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 unit mesin Paving Block untuk Kelompok Makmur Abadi Kecamatan Bagansenembah.
Bantuan 1 unit mesin Pembuat Tempe Lorong 3 Batu Bata untuk Kelompok Kecamatan Kubu Babusalam.
Bantuan 2 set Peralatan Bengkel Las untuk Kelompok Usaha Muda Jaya Kecamatan Tanah Putih.
Bantuan 1 set Peralatan Bengkel Motor untuk Kelompok Salmananok Jaya Kecamatan Tanah Putih.
Bantuan 1 unit Peralatan Pembuat Keripik Nenas untuk Kecamatan Tanah Putih.
Bantuan 13 unit mesin jahit dan perangkatnya , 13
unit mesin bordir,dan 13 unit mesin obras untuk kelompok Binaan Tanah Bersama Kecamatan Tanah Putih.
Bantuan 28 set mesin Pengolahan Ikan Asin untuk kelompok Putri Nilam Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Bantuan 31 unit mesin jahit , dan 31 unit mesin obras untuk kelompok Indah Sulam Jaya Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Bantuan 12unit Gerobak Buruh untuk kelompok Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Bantuan 1set Alat Cetak Kue untuk Kelompok Usaha Ino Kompeng Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Bantuan 1set Peralatan Usaha Pangkas Rambut untuk Kelompok Pesisir Kecamatan Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Bantuan 2 unit Peralatan Meubel untuk Kelompok Usaha Sejahtera Abadi Kecamatan Kecamatan Balai Jaya.
Bantuan 19 unit mesin jahit dan perangkatnya , 19 unit mesin bordir,dan 19 unit mesin obras untuk kelompok PKK se Kecamatan Rimba Melintang.
Daerah Punya daya Saing
Program-program yang telah di realisasikan Pemkab Rohil melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan tersebut adalah dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berkompetensi kerja dan berdaya saing dan terwujudnya usaha perekonomian masyarakat yang berdaya saing tinggi serta meningkatnya nilai tambah, mutu dan kualitas produk industri daerah yang mempunyai daya saing.
Target Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hilir Kedepan, Yakni Menghidupkan Sebanyak-banyaknya IKM dan UKM di Daerah, Diiringi Dengan Menyiapkan Sarana dan Prasarana,seperti Balai Pelatihan Bagi Pelaku UKM ,Dan Menciptakan Hasil Karya Daerah Yang Layak Untuk Di Tampilkan Ke Tingkat Nasional Maupun Internasional.
Dalam upaya peningkatan ekonomi masyarakat, Pemkakab rohil proaktif mencanangkan berbagai program dalam upaya penguirangan angka kemiskinan di daerah seribu kubah.
Bupati H Suyatno menegaskan, SKPD yang terkait agar SKPD tersebut proaktif menggali potensi daerah guna mengentas kemiskinan di Rokan Hilir. "Program-program yang merupakan upaya pemkab rohil untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan menekan angka kemiskinan," ujarnya.
.jpg)
Katanya, tahun 2017 mendatang, pemkab Rohil sudah memasukan program Tenun Rokan Hilir. Karya Tenun ini dilakukan oleh pengerajin anak-anak daerah seribu kubah. Kegiatan pengerajin Tenun Rokan Hilir ini harus kita galakkan agar bisa lebih berkembang.
Menurutnya, hasil karya Tenun daerah bisa di pasarkan keluar daerah, selain daripada itu hasil tenun daerah bisa di jadikan sebagai pakaian Dinas Khusus daerah yang di pakai setiap hari Jumaat.
Kalau kita hitung-hitung banyak juga pegawai- pegawai termasuk anggota dewan kita sendiri. coba kita bayangkan jika hasil Tenun daerah Rohil di jadikan pakaian dinas khusus daerah, berapa ribu pasang berhasil kita produksi, yang jelas di mulai dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Ibu Kota kabupaten hingga pengawai yang ada di kecamatan-kecamatan di Rohil, Ungkapnya.
Insya allah jika program tenun songket daerah ini disetujui oleh pimpinan tentunya hasil tenun kita ini merupakan kebanggaan kita Kabupaten Rokan Hilir, selain itu kita juga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi anak-anak daerah yang putus sekolah, untuk itu kita harapkan dukungan semua pihak supaya program ini bisa berjalan dengan sukses, Pungkasnya. **adv/jar