Gara-gara Uang 10 Ribu Pria di Guntung Keok Ditangkap Polisi

PELITARIAU, Inhil- Jef warga Parit 5 Kelurahan Bandar Sri Gemilang Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tak Berkutik saat diringkus polisi. Pasalnya pria berumur 25 tahun tersebut terbukti melakukan tindak pidana pemerasan dengan kekerasan.

Korban atas peristiwa  ini adalah seorang Siswi Madrasah Tsanawiyah Tarbiah Islamiah (MTs TI)  sungai Guntung, yang berinisial Syar, Kronologisnya, sewaktu korban pulang dari sekolah, Selasa (8/11) sekkitar pukul 14.00 Wib dan di tengah perjalanan korban bertemu dengan pelaku, kemudian pelaku memaksa korban untuk naik ke Sepeda motor pelaku.

Karena merasa takut, korban menuruti kemauan pelaku, tidak berselang lama, sekitar 100 Meter berjalan, Sepeda motor yang dikendarai pelaku mendadak mati di karenakan kehabisan  minyak.


Kemudian pelaku mengajak korban berjalan kaki untuk mencari minyak, baru berjalan sekitar 30 meter, pelaku langsung marah-marah kepada korban dan mengeluarkan sebilah badik dari kantong celananya dan mendorong korban hingga terjatuh.

Disaat terjatuh itulah pelaku menodongkan badik kepada korban, namun korban menepiskan badik pelaku sehingga melukai jempol kiri korban, Selanjutnya korban berdiri tapi pelaku langsung menampar pipi korban sebelah kiri yang mengakibatkan korban menderita luka memar.

Pelaku kemudian berkata kepada korban " Kamu kasih tidak saya uang 10 ribu saya ini buronan Polisi, kalau tidak kasih kamu saya bunuh, saya mau lari kerumah saudara saya" ujar pelaku sambil mengancam korban.

Namun karena tidak memiliki uang, korban tidak memberikan uang yang diminta oleh pelaku, dengan kondisi tangan yang berlumuran darah, pelaku panik sehingga langsung  meninggalkan korban di TKP.

Kemudian korban pulang kerumah dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, karena merasa nyawa anaknya terancam, keesokan harinya orang tua korban Langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung Sik Melalui PAUR Humas Polres Inhil IPDA Heriman Putra, Kamis (10/11) membenarkan adanya peristiwa tersebut, dikatakan nya pelaku sudah ditangkap untuk dilakukan proses lebih lanjut. ***Budi