Tour De Siak 2016 dengan melaksanakan parade Atlit dan Funbike dimeriahkan dengan menampilkan parade gasing dan parade seribu kompang. Taur de Siak membawa nama Riau ke mancanegara dan nasional, dengan demikian diharapkan bisa pariwisata Riau khususnya di Kabupaten Siak mendapatkan dukungan dari Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Dengan Tour De Siak ini, menurut kami bukan hanya sekadar untuk kita berlomba saja, akan tetapi di balap sepeda kita jadikan magnet pariwisata Provinsi Riau dari Kabupaten Siak ini," kata Gubri Arsyadjuliandi Rachman dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Siak.
Dalam acara Tour de Siak kemarin, Gubri Arsyadjuliandi Rachman didampingi oleh Bupati Siak Syamsuar, Wakil Bupati Alfedri, Komandan Korem 031 Noraidi, Perwakilan Kementrian Olahraga dan Perwakilan Union Cycliste International (UCI).
.jpg)
Dalam Iven Taor de Siak 2016, hari pertama 65 orang peserta pagi rabu mengikuti Etape 1, Siak - Dayun dengan jarak tempuh 154,18 KM, terdiri dari Tim asal Vietnam, Thanh Dien Tran meraih peringkat 1 dengan kecepatan 03:25:02, sedangkan peringkat ke 2 diraih oleh Tim Taiwan, Hsu Hsuang-Ping dengan kecepatan 03:25:06 untuk peringkat ke 3 diraih oleh Indonesia dari perusahaan milik negara KFC, Muhammad Imam Arifin dengan kecepatan, 03:25:06.
Pada Etape ke IV, Sebanyak Sebanyak 61 orang peserta TdR dilepaskan langsung oleh Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi, tepatnya didepan Istana Siak dihadapan antusiasnya masyarakat yang menyaksikan hari terakhir TdS pada tahun 2016. pada rute Siak City race,para pembalab dihadapkan dengan keindahan kota Kabupaten Siak yang menempuh jarak sepanjang 87,28 km sebanyak 5 kali putaran.
Setelah pembalap mengelilingi Kota Siak, Pebalap asal Indonesia menyapu bersih digaris Finis . Alvin Firlandi dari Club PGN Cycling Team beerhasil menyentuh garis finis di urutan pertama, dengan catatan waktu, 1 jam 55 menit 7 detik, Dua pebalap Indonesia lainnya menempel ketat di belakang Alvin. keduanya adalah Zerry Riyadi dari Club BSP Siak dan Nur Arif Prayogo Dealtondari Club BRCC Banyuwangi.
Alvin mengatakan 40 kilo meter mejelang finis, dirinya mencoba mendekati Zerry dan Nur Arif untuk melapaskan diri dari rombongan besar. Hingga tidak memikirkan point intermediate sprint lagi, karena tujuannya adalah sampai di garis finis. **
Menabuh 2.676 Kompang, Bupati Siak Rekor MURI
Bupati Kabupaten Siak Drs Syamsuar Msi mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) tahun 2016. Penghargaan tersebut didapatkan Bupati Syamsuar setelah penabuh 2.676 Kompang, dimana berdasarkan catatan MURI Kabupaten Siak sebagai pemecah rekor terbanyak perlombaan Kompang di seluruh Indonesia.
Usai menerima Rekor MURI, Bupati Syamsuar kepada pelitariau.com menjelaskan, kalau, 2.676 peserta kompang yang ikut berlomba bukan saja dari Kecamatan Siak melainkan dari -14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Siak terdiri dari berbagai sekolah, diantaranya SD, SLTP dan SLTA.
Dalam perlombaan Kompang yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, sebelumnya 2600 orang tetapi begitu banyak nya antusias Peserta yang ingin mengikuti perlombaan tersebut, Pemerintah Siak menambahkan lagi 76 orang peserta. "Terimah kasih kepada peserta Kompang yang menunjukkan kebolehannya dalam pukulan Kompang, terimah kasih juga kepada Direktur MURI yang memberikan Rekor MURI dalam perlombaan kompang ini," ujar Bupati Syamsuar.
Dihadapan ribuan masyarakat dan undangan yang hadir dalam acara pembukaan Tour de Siak 2016, bahkan ada tamu dari luar negeri negara sahabat, Bupati Syamsuar menjelaskan, kalau dirinya dan Pemkab Siak menyebut baik pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menurutnya, dengan diadakannya acara serupa setiap tahunya, dapat mendongkrak ekonomi kreatif bagi masyarakat. Karena, pemerintah kabupaten Siak di setiap mengelar even bertaraf Internasional tersebut, selalu menyediakan bazar untuk masyarakat.
"Sebelum saya menutup rangkaian acara ini, saya ucapkan banyak terimakasih ke semua masyarakat kabupaten Siak yang sudah ikut serta menyukseskan acara ini. Tak lupa juga saya ucapkan selamat ke pada pemenang di Tour de Siak tahun 2016 ini," katanya.**
Istimewa Malam Puncak Tour De Siak
Pada malam puncak penutupan Tour De Siak 2016 Sabtu (22/10) ada yang istimewa bagi Kabupaten Siak, Etape ke 4 yang digelar menjadi etape terakhir di perhelatan balap sepeda bertaraf Internasional ini berhasil untuk Zerry Riadi dari tim Bumi Siak Pusako (BSP), bertengker di posisi kedua. Perhelatan Tour de Siak yang di gelar selama lima hari sejak Senin (17/10) sampai dengan Sabtu (22/10) Oktober 2016 telah usai.
Posisi ketiga di etape ini diraih oleh tim BRCC Banyuwangi, Nur Arif Prayogo Dealton. Sedangkan di posisi puncak diraih oleh pebalap dari tim PGN Road Cycling Team asal Jakarta Selatan Indonesia, Alvin Firlandi. Etape 4 Kabupaten Siak selaku penyelengara even balap sepeda bertaraf Internasional tersebut menjadi etape istimewa.
Etape "Siak City Race" dengan menempuh jarak 87,28 kilometer itu, menjadi satu-satunya etape yang dikuasai pebalap dari tim Indonesia. Sedangkan di etape 1,2, dan 3, pebalap dari tim negara Indonesia, tidak pernah bertengker di posisi pertama, Sebelum pengumuman peraih tim terbaik dan pebalap terbaik di malam penutupan Tour de Siak tahun 2016, Sabtu (22/10).
Direktur Race Tour de Siak Erwin Anwar, mengatakan dalam sambutannya, balap sepeda yang di kemas dalam TDSi ini menjadi ikon provinsi Riau di masa mendatang. Karena, even Tour de Siak bukan hanya ajang balap sepeda, tetapi juga sebagai salah satu ajang mempromosikan daerah wisata di kabupaten Siak dan juga provinsi Riau.
"Saya berharap, ajang ini nantinya menjadi salah satu ajang terbaik di Indonesia. Ini juga sangat berdampak pada kemajuan wisata kabupaten Siak di masa mendatang," sebutnya.
Sementara itu pebalap tuan rumah Zerry mengaku puas setelah berhasil membuntuti Alvin di etape terakhir ini. ini podium partamanya setelah 2 kali tampil membela BSP pada iven TdS. untuk itu, raihan podium ini ia persembahakan untuk masyarakat siak yang telah mendukungnya selama iven berlangsung,.
"Terimakasih untuk BSP Siak, karena telah bersedia menyertakan saya di TdS ini. Saya merasa senang untuk hari ini, dari awal saya cukup bermain bebas aja dan septi. Cuma dari awal belum bisa ngapai-ngapain, skarang hari terakhir ini baru bisa unggul dari yang lain," beber Zerry juara ke dua itu.**adv/Baim