Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Ini Lho 9 Penyakit Yang Masuk Program Rujuk Balik
Pekanbaru, pelitariau – Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang mengidap penyakit kronis, pasti sudah tak asing lagi dengan istilah Program Rujuk Balik (PRB). Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Pekanbaru, Sri Kumala Dewi, dalam paparannya pada kegiatan Optimalisasi Program Rujuk Balik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan Apotek pada Kamis (20/06) menjelaskan, PRB adalah program pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis. Kondisi peserta pun harus telah dipastikan dalam kondisi stabil yang masih memerlukan pengobatan secara berkala.
“Kondisi stabil berarti peserta tidak memerlukan pantauan oleh dokter spesialisnya dan memerlukan pengobatan lanjutan. PRB diberikan oleh FKTP atas rekomendasi atau rujukan balik dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat. Jadi, bukan didaftarkan atau direkrut mandiri oleh FKTP. Perekrutannya di Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL), sementara pengelolaannya di FKTP,” terang Dewi.
Lebih lanjut Dewi menyampaikan bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.02.02/MENKES/524/2015, ada 9 jenis penyakit yang menjadi cakupan PRB, yakni Diabetes Mellitus (DM), hipertensi, jantung, astma, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), epilepsy, schizophrenia, stroke, dan systemic lupus erythematosus (lupus). Untuk obat PRB, mengacu pada Formularium Nasional sesuai ketentuan yang berlaku.
Sejauh ini PRB dirasa masih kurang optimal. Penyebabnya datang dari peserta, FKRTL, Apotek PRB, FKTP, hingga internal, seperti ketidakpahaman peserta akan PRB, kesengajaan tidak merujuk balik oleh FKRTL, ketidaktersediaan obat oleh Apotek, peran farmasi FKTP belum optimal hingga aplikasi monitoring yang belum integrasi. Oleh karena itu, Dewi menghimbau untuk dapat bekerja bersama, karena menurutnya bila berjalan dengan baik, banyak kemudahan yang bisa dirasakan.
Peserta kegiatan yang dihadiri oleh person in charge (PIC) PRB di FKTP se-Kota Pekanbaru dan Apotek tampak aktif. Sebagai penutup kegiatan, Dewi dan tim memberikan beberapa kuiz kepada peserta kegiatan. Saat pertanyaan apa itu pengertian PRB diajukan, Zikra, salah satu peserta mengacungkan tangan.
“PRB adalah program pelayanan kesehatan yang diberikan kepada peserta dengan penyakit kronis yang kondisinya sudah stabil dan mendapat rekomendasi dari dokter spesialis yang merawat untuk mendapatkan pengobatan jangka panjang,” jawab Zikra dengan mantab.*bbg
Pererat Silaturrahmi, TP PKK dan DWP Riau Gelar Halalbihalal
PELITARIAU, Pekanbaru - Dalam rangka mempererat silaturahmi dan menjalin k.
Excavator dan Tundem Roller Compactor Diturunkan di Pra TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR
PELITARIAU, Pekanbaru - Pekerjaan yang berat tentu akan menggunakan alat yang be.
Tahun Ini Disnakertrans Riau Terima 57 Pengaduan THR
PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau.
Bersama Masyarakat, Satgas Pra TMMD Gesa Rehap Fisik RTLH Ibu Emi Fitri
PELITARIAU, Pekanbaru - Sasaran fisik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pra TM.
Jum'at Curhat Polres Meranti di Desa Alai, Kapolres : Terimakasih Untuk Kamtibmas yang Aman dan Kondusif
PELITARIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti dalam agenda Jumat Curhatnya kali.
Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumpes Tampung Aspirasi Warga
PELITARIAU, Pekanbaru - Untuk menampung serta mendengarkan secara langsung aspir.