Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Hampir 1,3 Juta Sekolah Rusak, DPR Miris Melihatnya

PELITARIAU, Jakarta - Anggota Komisi X DPR Sofyan Tan miris melihat jumlah sekolah rusak berbagai tingkatan di seluruh wilayah Indonesia. Ia mencatat, setidaknya hampir 1,3 juta sekolah dengan tingkat kerusakan ringan, sedang, berat hingga total. Sementara sekolah yang dikategorikan baik, jumlahnya kurang dari 500 ribu sekolah.
“Di tahun mendatang, anggaran untuk rehabiltasi sekolah hanya sebanyak 42 ribu, kan ini sangat jauh jika dibandingkan jumlah sekolah yang rusak. Kalau total sekolah yang rusak ada 1,3 juta, lalu butuh berapa tahun menyelesaikannya,” kata Sofyan seolah bertanya, saat rapat kerja antara Komisi X dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta di kutip parlementaria beberapa hari lalu.
Politisi F-PDI Perjuangan itu mengingatkan, seharusnya untuk perbaikan sekolah bisa menggunakan Dana Alokasi Khusus yang telah ditransfer ke Pemerintah Daerah, yang besarannya mencapai Rp 260 triliun.
“Nah kalau dana itu betul-betul digunakan untuk melakukan pembangunan atau perbaikan, itu tentunya positif. Permasalahannya, Pemerintah Daerah itu tidak menggunakan dana itu seefisien mungkin itu untuk perbaikan sekolah,” kritisi Sofyan.
Seharusnya, Kemendikbud bisa menekankan hal itu kepada Pemerintah Daerah, karena anggaran sudah dialokasikan. Namun ternyata Kemendikbud mengaku sulit melakukan pengawasan terhadap pengalokasian anggaran itu.
“Kemendikbud tidak punya punya wewenang untuk mengawasi penggunaan anggaran tersebut. Penggunaan anggaran tersebut menjadi tidak tepat sasaran. Tapi Kemendikbud tidak bisa intervensi terhadap alokasi anggaran itu,” keluh Sofyan.
Masih terkait isu pendidikan, politisi asal dapil Sumatera Utara itu juga mengkritisi banyaknya siswa putus sekolah. Survey UNICEF menyebutkan angka putus sekolah sebanyak 2,5 juta siswa. Hal ini mengindikasikan kegagalan wajib belajar 9 tahun. Padahal Pemerintah akan mencanangkan wajib belajar 12 tahun..***(r 10)
Reses Anggota DPRD Inhu H Suwardi Ritonga Dapat Sambutan Antusias Masyarakat Dapil 1
PELITARIAU, Inhu - Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten.
Hearing Komisi II DPRD Inhu dengan PT TPP, Bahas Sengketa Kebun 2000 Hektare Pola KKPA untuk Tiga Desa
PELITARIAU, Inhu - Komisi II DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, kembali menggelar .
Sengketa Lahan Memanas, Kepala KPKNL: PT SBP di Inhu Harus Tunduk Pada Hukum Perdata
PELITARIAU, Inhu - Sengketa lahan antara PT Sinar Belilas Perkasa (PT SBP) dan m.
Majukan Kegiatan Budaya, DPRD Minta Pemda Lakukan Pembinaan Terhadap Pacu Jalur
PELITARIAU, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinur.
Ketua DPRD Inhu Ucapkan Selamat ke Paslon Ade Agus Hartanto-Hendrizal
PELITARIAU, Inhu – Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hulu, Sabtu Pradansyah Sinur.
Ketua DPRD Inhu Imbau Masyarakat Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Serentak 2024
PELITARIAU, Inhu - Ketua DPRD Indragiri Hulu (Inhu)-Riau, Sabtu Pradansyah Sinur.