Pilihan
Doa Rakyat Inhu, Tuah Keramat Bukit Embun Dodi Irawan Bakaghojo Raih Juara 1
Heboh, Adila Ansori Terkejut Soal Isu Pergantian Pimpinan DPRD Inhu
Dodi Nefeldi SPBU Masuk DCS PDI-Perjuangan, Ini Nomor Urutnya
6 Manfaat Kurma Untuk Kesehatan
Diserang Buaya
Penjala Ikan di Pelalawan Tewas Diserang Buaya, Ini Kronologisnya
PELITARIAU, Pekanbaru - Konflik manusia dan buaya memakan korban bernama Katius Zebua (21), saat sedang mencari ikan di Kecamatan Bandar Petalangan Kabupaten Pelalawan, Sabtu (18/6/2022) kemarin.
Korban ditemukan tim gabungan pada Sabtu (18/6/2022) sekitar pukul 03.00 WIB dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kepala Wilayah I BKSDA Riau Hansen Siregar mengatakan, korban diketahui menjadi korban setelah diberitahu temannya, yang ikut mencari ikan.
Hansen menceritakan kepada PELITARIAU Senin (20/6/22), kronologis kejadian berawal saat korban datang ke lokasi untuk mencari ikan bersama temannya, pada Jumat (17/6/2022) sore sekitar pukul 17.00 WIB.
Tiba di lokasi, korban langsung menebar jala di kanal batas PT CAS. Namun, tiba-tiba jala tersangkut di kayu.
Melihat hal itu, Katius Zebua langsung masuk ke dalam kanal, untuk melepaskan jala tersebut. Namun, tiba-tiba ia diserang seekor buaya dan langsung ditarik ke dasar kanal.
“Korban sempat ditolong temannya namun tidak berhasil,” kata Hansen.
Karena tidak berhasil, teman korban berlari mencari pertolongan kepada pihak perusahaan PT CAS dan melaporkan kepada Kepala Desa Terbangiang, terkait kejadian tersebut.
Setibanya di lokasi, tim gabungan melakukan penyelusuran di kanal PT CAS untuk mencari keberadaan satwa buaya yang menyerang korban, namun tidak menemukannya.
Hingga Sabtu dinihari tim yang melakukan pencarian, akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 03.00 WIB.
“Informasi dari masyarakat buaya yang menyerang korban jenisnya Sinyulong,” kata Hansen.
Selain itu pengamatan petugas, di lokasi kejadian diketahui merupakan habitat buaya. Karena lokasi tersebut merupakan hamparan rawa dan dialiri oleh Sungai Kerumutan yang terkoneksi dengan Kanal milik PT. CAS, ketika curah hujan tinggi dan banjir.
“Mencegah peristiwa tersebut terulang kembali, tim melakukan sosialisasi dan menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati beraktivitas disekitar Sungai dan Kanal yang memang merupakan habitat buaya,” ujar Hansen.
Pesan lainnya, tim juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memburu dan membunuh buaya tersebut karena dilindungi oleh undang-undang. **Prc7
Tahun Ini Disnakertrans Riau Terima 57 Pengaduan THR
PELITARIAU, Pekanbaru - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau.
Bersama Masyarakat, Satgas Pra TMMD Gesa Rehap Fisik RTLH Ibu Emi Fitri
PELITARIAU, Pekanbaru - Sasaran fisik Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pra TM.
Jum'at Curhat Polres Meranti di Desa Alai, Kapolres : Terimakasih Untuk Kamtibmas yang Aman dan Kondusif
PELITARIAU, Meranti - Polres Kepulauan Meranti dalam agenda Jumat Curhatnya kali.
Jum'at Curhat Polresta Pekanbaru dan Polsek Rumpes Tampung Aspirasi Warga
PELITARIAU, Pekanbaru - Untuk menampung serta mendengarkan secara langsung aspir.
Seleksi Calon Polisi, Ribuan Peserta Padati Mapolda Riau
PELITARIAU, Pekanbaru - Ribuan pendaftar calon polisi dari 12 kabupaten/kota ber.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, Mengikuti Kegiatan Penutupan Musrenbang Kejaksaan RI Tahun 2024 secara virtual
PELITARIAU, Pekanbaru - Jumat tanggal 26 April 2024 bertempat di Ruang Vicon Lt..