Pilihan
Promosi Potensi Desa hingga Advokasi Hukum, APDESI Inhu Gandeng JMSI
Dibaca : 850 Kali
Melawan Rasa Malas, Untuk Menggapai Kebahagiaan
Dibaca : 753 Kali
BCB Kolam Loyang Tak Terawat
ini Alasan Wisatawan Enggan ke Kolam Loyang

Benda Cagar Budaya (BCB) Kolam Loyang di Desa Kelayang Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) tak terawat
PELITARIAU, RENGAT - Lokasi Benda Cagar Budaya (BCB) Kolam Loyang di Kecamatan Kelayang Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau, tidak didatangi wisatawan, baik lokal maupun wisatawan luar daerah tak terlihat pada perayaan hari raya Idul Fitri 1435 Hijiriah tahun 2014 ini. padahal di sejumlah lokasi bersejarah pada hari besar keagamaan menjadi tempat tujuan untuk menghabiskan waktu libur.
Lokasi kolam loyang yang mempunyai cerita unik tempat pemandian tujuh bidadari dari kayangan ini juga tidak terlihat dirawat, pagar kolam yang sudah lapuk, didalam kolam loyang juga terlihat dipenuhi tumbuhan lumut berwarna hijau.
Kolam loyang yang terletak di Desa Kelayang itu seperti tidak memiliki tuan, padahal, lokasi kolam loyak di tetapkan sebagai BCB agar bisa dirawat, dipelihara dengan menggunakan biaya pemerintah serta ditunjuk seorang jurupembersih BCB Kolam loyang dengan biaya APBD berstatus honorer.
Kolam loyang berada di pusat desa Kelayang itu terlihat ada bangunan pendopo permanen pada bagian atas, namun di nding yang kumuh tidak di cat juga banyak tulisan dinding berserakan dengan menggunakan sepidol dan semprot pilot. saat pelitariau.com berwisata di kolam loyang pada Jum,at sore 01/08/2014 kemarin terlihat ada remaja lelaki yang sedang mendengarkan musik seraya sambil ketawa terbhak-bahak.
Tidak jauh dari kolam loyang ada sepasang remaja yang sedang asik ngobrol dari atas honda, ketika dihampiri pelitariau.com, remaja itu mengaku warga desa tetangga, mereka hanya singga berteduh namun tidak niat untuk bermain di kolam loyang sebab, kolam loyang katanya kumuh dan tidak terawat.
Dengan ramah remaja itu mengaku bernama Ivan dan Era, juga heran mengapa kolam loyang tidak dirawat dan diurus oleh pemerintah setempat. "kalau saja kolam loyang diurus pasti kami main ke situ (kolam,red), lokasinya lihat saja jorok dan mengerikan," ujar Era dan dibenarkan Ivan.
Setelah di telusuri pelitariau,com di lokasi BCB Kolam Loyang, ternyata kolam loyang memiliki juru kunci yang rumahnya berjarak 1,5 km dari kolam loyang namun sedang tidak berada dirumah saat pelitariau.com mencoba untuk konfirmasi mistik kolam loyang. "Ada juga rang tertentu mengantarkan sesajen ke lokasi kolam loyang," ujar salah satu warga yang namanya enggan disebutkan dalam berita. (cr.01)
Bersambung, ke cerita tentang kolam loyang
BERITA LAINNYA +INDEKS
Wabup Muzamil Tinjau Minimarket Cek Takaran Minyakita di Selatpanjang
PELITARIAU, Meranti - Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin SM MM, b.
Animo Jadi Anggota PWI Tinggi, Sudah 70 Wartawan di Riau Nyatakan Bakal Ikut Testing Anggota Baru
PELITARIAU, Pekanbaru - Animo wartawan di Provinsi Riau untuk menjadi anggota Pe.
Mesin Pembangkit Baru Beroperasi, Listrik Selatpanjang Mulai Stabil
PELITARIAU, Meranti - PLN ULP Selatpanjang menambahkan 7 unit mesin pembangkit b.
Polresta Pekanbaru Gelar Buka Puasa Bersama Polri dan Media, Pererat Sinergi dalam Pelayanan Masyarakat
PELITARIAU, Pekanbaru – Dalam upaya mempererat hubungan antara kepolisian dan .
Pemkab Kepulauan Meranti Perkuat Komitmen Layanan Kesehatan Lewat Sinergi Program JKN
PELITARIAU, Meranti - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti terus memperkuat si.
Satupena Riau Usulkan Soeman Hs Sebagai Penulis Hebat Riau Kepada Satupena Indonesia
PELITARIAU, Pekanbaru - Satupena Riau mengusulkan sastrawan dan penulis Riau Soe.