Kanal

Siaga I Brimob Memunculkan Ketakutan

PELITARIAU, Jakarta - Informasi mengenai rencana aksi demonstrasi besar-besaran pada 4 November mendatang diduga menjadi salah satu pemicu keluarnya status siaga I dari Korps Brimob Polri. Polri dinilai sudah mendengar kemarahan umat Islam akibat adanya peninstaan Alquran.

Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sangat menyayangkan adanya upaya provokasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu. Provokasi itu, kata dia berisi tudingan bahwa aksi demonstrasi 4 November ditunggangi gerakan radikalisme dan ISIS.

"Yang harus diantisipasi pihak polisi adalah pihak ketiga yang menginginkan tuduhan mereka benar bahwa aksi nanti adalah aksi yang ditunggangi kelompok radikal‎," ujarnya dikutip okezone, Minggu (30/10/2016).

Menurut Dahnil, tudingan tersebut sebagai upaya nyata provokatif yang menimbulkan kecemasan baru di masyarakat. Padahal kata dia, dalam rencana demo nanti sudah mengantisipasi berbagai tindakan anarkis.

Dia menambahkan, surat internal kepada Polri mengenai status siaga I (Brimob, red) harusnya tidak bocor ke publik. "Tapi (status siaga satu) tidak perlu disebar dan diinfokan keluar sehingga memunculkan ketakutan‎," ucapnya. ***(r 19)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER