PELITARIAU, Siak - Kepolisian Resort Siak menggelar Fokus Group Discussion (FGD). Dalam rangka sosialisasi penanggulangan radikalisme, anti Pancasila, Kelompok Radikal Pro Kekerasan dan Intoleransi di Kabupaten Siak Rabu (26/10/16) di Gedung Maharatu.
FGD tersebut dihadiri oleh Polres Siak AKBP Restika P Nainggolan, Wakil Bupati Siak (Wabup) Drs H Alfedri MSi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Indra Gunawan, Tokoh Pemuda, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Siak, Serta Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Siak, Dadim 03/03, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sejumlah Pelajar setingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA).
Dalam kata sambutannya Kapolres Siak AKBP Restika P Nainggolan, mengatakan di Kabupaten Siak sendiri saat ini tidak ada kontek-kontek akan faham radikalisme, hanya sebagian kecil konflik-konflik di tengah masyarakat.
"Kami tentunya disini tidak bisa berdiri sendiri, sehingga kita selalu berkoordinasi dengan tokoh masyarakat di Siak untuk mengantisipasi semua pemahaman ini. Namun di Siak sendiri tidak ada kepemahaman itu." kata Restika.
Sementara itu, Wabup Siak Alfedri menyampaikan segala upaya untuk mengantispasi paham-paham radikal telah dilakukan yaitu melalui pendekatan interdisipliner. Per tiga bulan dan Pemerintah Daerah selalu melakukan sosialisasi di tengah masyarakat, demi menangkal fahamnya radikal tersebut.
"Bahkan kita dari Pemerintah Daerah menghimbau kepada tokoh-tokoh agama agar memberikan pemahaman yang baik terhadap masyarakat. Karena tidak satu pun agama yang mengajarkan pemahaman radikal seperti itu. Hal ini akan terus kita evaluasi sampai kedepan nanti," pungkas Alfedri.
Diakhir acara dilakukan penandatanganan prasati kesepakatan bersama oleh AKBP Restika, Wabup Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan dan LSM Siak.***(baim)
Polres Siak Gelar FGD, Sosialisasi Penanggulangan Radikalisme dan Intoleransi
Ikuti Terus Pelitariau.com