PELITARIAU, Meranti- masih ingatkah pada Rabu, 29 September 2016 lalu, sejumlah masyarakat Desa Darul Takzim mendatangi DPRD Kepulauan Meranti untuk mengadu kepada wakil rakyat atas keluhan mereka selama yang sampa saat ini masih juga belum di aliri listrik. Meski Indonesia merdeka sudah mencapai angka 71 tahun namun kemerdekaan tersebut juga belum tampak di rasakan masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim. Selain itu akses jalan juga masih memprihatinkan apa lagi letak Desa tersebut Jauh dari perkotaan.
Kedatangan masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim Kecamatan Tebingtinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti yang masih belum merdeka dari kegelapan di sambut baik oleh Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti dan langsung menggelar hearing dengan pihak PLN Rayon Selatpanjang, masyarakat Desa Darul Takzim, dan Distamben.
Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Meranti M Tartib Kepada Wartawan selasa (25/10/16) mengatakan bahwa kurang lebih 73 tahun sejak Desa Tanjung Darul Takzim ini di bentuk hingga kini masih belum merasakan di aliri listrik (PLN).
Ungkap Tartib,” Berdasarkan hasil dari Hering kita pada September lalu Pihak PLN meminta waktu untuk melakukan survey ke lapangan dan setelah itu mereka harus melaporkan ke PLN cabang Dumai, dan saat ini kita masih menunggu hasil survey dari pak PLN pada November mendatang.
“ Jika November mendatang tidak juga ada hasil maka kita aka mendesak komitmen dari phak PLN sebagai mana sudah di sepakati bersama pada hearing bersama masyarakat Desa Tanjung Darul Takzim. Sudah saatnya desa desa di aliri listrik” Ujar Tatib***ek