PELITARIAU, Kampar - Warga Desa Baru, Kecamatan Siak Hulu hanya bisa pasrah melihat rumah mereka sudah hancur karena angin kencang puting beliung yang diikuti hujan.
Kejadian ini terjadi Rabu (19/10) sekira pukul 02.00 WIB, dimana warga sudah terlelap tidur. Namun peristiwa ini tidak memakan korban. Hanya terlihat pohon-pohon yang tumbang serta atap rumah warga terbang.
Hal ini disampaikan oleh salah satu korban Hendra (45), malam itu saya sulit tidur dan terbangun pada pukul 01.00 WIB. Sejam kemudian langsung datang angin kencang dan atap rumah sudah mulai berterbangan.
"Saya bangunkan istri serta anak saya dan langsung berhamburan keluar, karena malam itu juga diikuti hujan, saya meminta tolong kepada tetangga yang rumahnya aman. Cuma anginnya tidak begitu lama, sekita 20 menitlah," ujar Hendra mengingat.
"Usai angin kencang itu, saya langsung melihat keliling rumah dan hanya 4 rumah yang terkena angin. Pohon-pohon sekitar rumah juga ikut tumbang. Syukurnya tidak ada warga yang luka-luka," tambahnya.
"Saat ini saya lagi memperbaiki rumah semampunya, yang dibantu warga. Saat ini belum ada bantuan dari pemerintah, tapi pihak pemerintahan sudah datang untuk melihat kejadian ini," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Edy Sumardi Priadinata Sik membenarkan peristiwa ini. "Benar, anggota kita di Siak Hulu langsung turun tangan membantu warga." jelasnya.
"Untuk peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Hanya rumah dan pohon-pohon yang tumbang. Untuk data pastinya kita belum tahu jumlahnya karena anggota masih di lapangan," tandasnya.(prc/sk)
Angin Puting Beliung Luluh Lantakkan 4 Rumah Warga
Ikuti Terus Pelitariau.com