Kanal

Tentara Aniaya Wartawan, Panglima TNI Minta Maaf

PELITARIAU, Jakarta – TNI kini jadi sorotan menyusul aksi kekerasan dilakukan prajurit terhadap wartawan TV di Madiun, Jawa Timur. Sebelumnya penganiayaan serupa juga menimpa beberapa jurnalis di Medan, Sumatera Utara. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta maaf atas arogansi prajuritnya.

"Saya selaku Panglima TNI juga menyadari ada prajurit-prajurit TNI yang masih melaksanakan hal-hal di luar kepatutan merugikan masyarakat, bahkan menyakiti masyarakat. Untuk itu dengan kerendahan hati kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya sebagai Panglima TNI memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur dikutip okezone, Rabu (5/10/2016).

Jenderal bintang empat itu berjanji akan memperbaiki kesatuannya terkait dengan masih adanya prajurit-prajuritnya yang bertindak kasar, sehingga merugikan dan menyakiti masyarakat. "Saya minta apabila ada prajurit-prajurit saya melakukan ini, laporkan," ujarnya.

Gatot juga berjanji akan memproses dan menindak tegas seluruh prajuritnya yang melakukan pelanggaran dalam bertugas. "Kemudian apabila sudah diproses penyelidikan dan penyidikan dan proses hukum, awasi pelaksanaannya, saya komitmen," tegasnya

Dia mengatakan, menghargai seluruh prajurit yang memang bekerja sungguh-sungguh membela keamanan negara. Ia berjanji tak membela anggotanya yang bertindak tidak pantas.

"Saya lebih membela prajurit saya 400 ribu lebih yang sudah berjuang mati-matian menjaga nama baik TNI, daripada saya membela prajurit TNI yang tidak pantas," paparnya.***(prc)


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER