PELITARIAU, Meranti- Sebanyak 12 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Riau (UNRI) bersama Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) Amik Selatpanjang melakukan penggalangan dana untuk keluarga korban dalam insiden Meranti berdarah.
Penggalangan dana tersebut berlangsung selama 3 hari, tehitung dari hari Selasa (30/08) kemarin hingga Kamis. Adapun titik lokasinya yakni di setiap persimpangan jalan yang ada di kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Ini merupakan bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat Meranti. Dan kami sebagai mahasiswa KKN, ini adalah moment kami untuk mengabdi kepada masyarakat," terang Koordinator kecamatan tebing tinggi Muhammad Azmi kepada Pelitariau.com, pada Selasa (30/08) kemarin.
"Setelah selama 3 hari kami melakukan penggalangan dana itu sudah siap. nantinya pada hari Jum'at, kami akan menyerahkan bantuan tersebut untuk keluarga korban," tambahnya.
Selain itu, dirinya juga mengharapkan
dengan adanya penggalangan dana tersebut, setidaknya dapat membantu dari pihak keluarga korban.
"Kalau dikatakan cukup, sebetulnya tidak. Akan tetapi setidaknya dapat membantu dan mengurangi beban yang didapat dari pihak keluarga korban dalam kejadian tersebut," harapnya.
"Karenakan salah satu korban itu ada yang menjadi tulang punggung keluarga dan mempunyai 3 orang anak yang ditanggung. Makanya itu, sekiranya dana ini dapat membantu untuk membayar biaya sekolah anak," harap Azmi kembali.***