PELITARIAU, Siak - Sempena peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-71, sekaligus memperingati HUT Partai Amanat Nasional (PAN) ke-18. Masyarakat Rukun Tetangga (RT1) Rukun Warga (RW1) Kampung Benteng Hilir Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak ikuti acara lomba panjat pinang, pacu karung, tarik tambang, domino. Pada Sabtu (27/08/2016) yang di selenggarakan oleh PAN.
Hal demikian di sampaikan oleh, Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak Sujarwo, yang sekaligus menjabat sebagai ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM-PAN) kepada Pelitariau.com di puncak acara malam ini.
Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan ini sempena peringati HUT RI ke-71, HUT PAN dan HUT BM yang ke18, sekaligus mendekatkan diri antara Partai Politik (Parpol) bersama masyarakat Indonesia terutama masyarakat di Kabupaten Siak.
"Acara ini kita laksanakan untuk memperingati HUT RI dan HUT PAN, sekaligus mengenang seluruh para pejuang kita untuk memerdekakan Negara RI yang kita cintai ini. Kita tahu bahwa untuk meraih kemerdekaan, seluruh pejuang rela menumpahkan darah demi satu tujuan. Yak itu, kemerdekaan untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),"tegas Sujarwo.
Sujarwo juga menerangkan, bahwa , acara yang berbahagia itu sudah berlangsung selama dua tahun.
"Sudah dua tahun ini acara ini kita adakan di Kampung Benteng Hilir ini, acara ini hampir seluruh masyarakat kampung Benteng mengikutinya. Selain itu, kemudian untuk mengajak masyarakat bahwasanya PAN dan BM-PAN ingin lebih mendekatkan diri antara warga, sehingga peran parpol bisa di rasakan oleh masyarakat kita,"ungkapnya.
Hal ini juga, lanjut Sujarwo, untuk menghindari isu-isu miring tentang peran Parpol dalam rangka kebijakan. memetakan kepentingan masyarakat, apalagi PAN terlahir dari semangat Reformasi.
Kita juga menghimbau masyarakat agar lebih mendekatkan diri dengan Parpol, karena PAN didirikan untuk seluruh penduduk Indonesia dan untuk warga kabupaten Siak dari muda-mudi hingga yang tua,"tegas wakil rakyat ini.
"Semboyan kita dari BM-PAN. Bersatu saja belum tentu kuat, apa lagi bercerai berai,"ringkas Sujarwo.***dni