PELITARIAU, Meranti- Dalam pertemuan dan dialog antara tokoh masyarakat dan Kapolda Riau di Grant meranti Hotel dalam Upaya meredam pergeseran antara masyarakat dan pihak kepolisian polres kepulauan meranti berlanjut, Kapolda Riau turun langsung untuk memastikan kondisi di meranti bisa redam.
Peristiwa meninggalnya 3 masyarakat Meranti dalam tragedi meranti berdarah yang terjadi Kamis dini hari lalu dan unjuk rasa di Mapolres Meranti menimbulkan keprihatinan dari Pemerintah Daerah dan juga Kapolda Riau. Untuk mengusut tuntas siap oknum yang bersalah dalam tragedy Meranti berdarah yang menewaskan 3 warga Meranti di antaranya 1 perwira Brigadir Adil S Tambunan, Tenaga Honorer DPPKAD Meranti Apri Adi Pratama dan Masyarakat Meranti Isnadi.
Kapolda Riau Brigjen Pol Supriyanto saat di konfirmasi sejumlah awak media usai berdialog bersama tokoh masyarakat kabupaten meranti pada Jun’at ( 26/8/16) di Grant Meranti Hotel Jalan Kartini mengatakan bahwa pihaknya telah mencomot sebanyak 15 orang anggota Polres Kepulauan Meranti yang di duga terlibat dalam peristiwa berdarah tersebut.
“ Kita sudah Comot 15 oknum anggota kita untuk di bawa ke Mapolda Riau untuk di di lakukan pemeriksaan sesuai dengan procedural di Satuan Kepolisian, Jika terbukti bersalah akan kami tidak tegas” Kata Supriyanto
Suprriyanto juga Minta masyarakat meranti untuk percayakan hal ini kepihak Polda Riau untuk lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kita Kapolri juga turunkan 4 orang Dokter Forensik (Puslabfor) Bhayangkara Mabes Polri untuk cari tahu penyebab tewasnya Apri Adi Pratama usai penangkapan dan timah panas yang bersarang di kedua kakinya. ***ek