PELITARIAU, Meranti- Berbeda dengan Wakapolres Kepulauan Meranti yang mengatakan kabupaten kepulauan meranti daerah yang aman dan kondusif, namun kepala kantor Kesbangpol Kabupaten Meranti mengatakan bakwa meranti ini sebenarnya rawan konflik.
Hal tersebut di sampaikan Ahmad Yani kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kepulauan meranti saat menghadiri temu ramah bersama tokoh agama, tokoh masyarakat,serta kepolisian yang di gelar langsung oleh kapolsek Tebing Tinggi di kopi team jalan Banglas lantai dua jum’ati (5/8/16) pagi.
Kepala Kantor Kesbangpol Ahmad Yani mengatakan bahwa kabupaten kepulauan meranti ini sebenarnya rawan konflik, apa lagi dengan derah perbatasan. Apa lagi meranti ini bebas peredaran narkoba. Narkoba ini sebenarnya salah satu pemicu konflik yang mesti kita basmi bersama, tentunya harus ada kerja sama mulai dar tokoh agama, kepolisian dan juga pemerintah daerah.
Selain itu, kesbangpol juga akan membentuk tim terpadu untuk penanganan konlik social. Mengingat konflik social yang terjadi di Tanjung Balai Asahan beberapa hari yang lalu. Tim terpadu ini guna antisipasi konflik social sejak dini, sehingga tidak ada lagi kesalah pahaman antar umat beragama. Oleh karena itu di harapkan juga kepada seluruh masyarakat, serta tokoh agama, tokoh masyarakat kabupaten kepulauan meranti agar tetap menjaga solidaritas sesame antar umat beragama. “ Walaupun berbea beda namun tetap satu”.***ek