PELITARIAU, Siak – Ratusan masyarakat kecamatan Mempura Kabupaten Siak dengan penuh rasa amarah menyambangi PT Pembangkit Listrik Negara (PLN) Rayon Siak, pada senin malam lepas magrib tepatnya pada pukul 07:00 wib (01/08/2016), mempertanyakan terkait pemadaman listrik yang tidak beraturan di daerah Mempura. Keadaan pada malam hari itu dari pantaun Pelitariau.com terlihat jelas amarah masyarakat mulai membludak, karena tidak adanya jawaban dan pertagung jawaban pihak PLN kepada sejumlah demontrans tersebut.
Dengan keadaan masa yang tengah diselimuti rasa amarah itu, Supervisor pembangkit PLN Riyanto mencoba menjumpai sejumlah demontrans, karena pada saat itu pendemo meminta untuk bertemu dengan kepala pengurus PLN Rayon Siak Zulhadi. Namun Rianto mengatakan sang pengurus tidak sedang berada ditempat atau lagi diluar kota,“Pak Zulhadi tidak berada ditempat. Nomor handphonenya pun tak aktif,” kata Riyanto.
Mendengar pemberitahuan itu masa sempat terpancing emosi dan melempari atap kantor PLN Rayon Siak oleh sejumlah masa, beruntung saat itu pihak Kepolisian menahan emosi para masa.
Sebelumnya, masyarakat mengatakan listrik di daerah mereka tempati pada dari pagi hari sekitar pukul 07:00 wib. sejak pagi itu hingga malam hari masih belum menyala. Sehingga seluruh kegiatan masyarakat terganggu akibat pemadamannya listrik itu, mulai dari memasak mencuci dan juga seluruh kegiatan pekerjaan atau home industri yang menggunakan listrik.
” Kami sudah kesal dengan ulah PLN yang selalu mematikan Listrik, hampir setiap hari PLN terus matikan listrik. Semua menjadi terganggu, kami tidak memasak, tidak bisa melantunkan suara adzan di masjid ketika hendak melaksanakan ibadah. karena sejak pukul 7.00 WIB pagi tadi sampai sekarang listrik di Mempura langsung lumpuh total,” ujar seorang warga dalam kerumanan sejumlah pendemo itu.***drs