PELITARIAU,Rengat- Tingginya permintaan masyarakat akan gas elpiji 3 kg saat bulan Ramadhan sampai lebaran tidak berpengaruh terhadap harganya di pasaran. Demikian juga dengan ketersediannya hingga dua pekan paska lebaran masih tetap aman.
Sebelumnya Harga Eceran Tertinggi (HET) gas elpiji 3 kg telah ditetapkan Rp. 18.050 setiap tabungnya. Demikian juga halnya dengan kuota untuk masyarakat Inhu sebanyak 17 mobil berisi 560 tabung dilansir ke setiap pangkalan tiap hari yang tersebar di 14 Kecamatan.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu Hasman Dayat melalui Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagpas Inhu Elpahri Adha, Senin, (18/7) menyatakan bahwa ketersediaan gas elpiji 3 kg saat ini aman. Menurutnya kuota sebanyak 17 mobil perhari yang berisi 1 mobil sebanyak 560 tabung yang diturunkan di setiap pangkalan dapat terpenuhi.
"Mengenai ketersediaan gas elpiji 3 kg di setiap pangkalan selalu dipantau guna mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan. Untuk itu kepada seluruh pangkalan elpiji yang ada di wilayah Inhu agar tidak menjual persediaan gas kepada yang tidak berhak serta dengan harga diatas harga HET yang di tentukan," harap Elfahri.
Sementara itu dari pantauan dilapangan saat ini harga gas elpiji 3 kg masih dijual diatas HET yang telah ditetapkan. Seperti yang terjadi di wilayah Kelurhan Sekip Hilir Kec. Rengat.
"Kita jual gas elpiji 3 kg diatas harga HET yang telah di pangkalan, dengan harga Rp. 22.000 setiap tabungnya,"Sebut Minah salah seorang pedagang di Kelurahan Sekip Hilir.(arif)
Ketersediaan Gas Elpiji 3 kg Paska Lebaran di Inhu Masih Aman
Ikuti Terus Pelitariau.com