Temuan Tengkorak Manusia di Inhu Berumur Sekira 13-17 Tahun

PELITARIAU, Rengat- Penemuan tengkorak manusia oleh  Warga Desa Air Jernih kecamatan Rengat Barat kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Minggu (19/6) diduga korban mutilasi. Tengkorak manusia yang ditemukan di bekas kebun karet milik warga terebut telah menggegerkan masyarakat.

Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Paur Humas Polres Inhu Ipda Yarmen Djambak, Selasa (21/6) mengatakan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap penemuan tengkorak tersebut. Pemeriksaan terhadap Kerangka manusia (Bagian Kepala) dapat diketahui bahwa tengkorak tersebut  berjenis kelamin Perempuan, berumur sekira 13-17 tahun.

Sementara untuk tinggi bada belum dapat ditentukan, Ras Mongoloid, ditemukan resapan darah pada tengkorak belakang sisi kiri luar dan dalam. Patah tulang tengkorak belakang berbentuk simetris akibat kekerasan tumpul.

"Selanjutnya kekerasan pada jaringan lunak korban, tidak dapat ditentukan karena tidak dilakukan pemeriksaan. Sebab mati orang ini adalah akibat kekerasan tumpul pada daerah kepala bagian belakang,
melihat pola dan ciri luka, tidak bertentangan dengan alat/benda sejenis palu, serta merupakan korban Mutilasi,"ungkap Yarmen.

Sebagaimana diketahui bahwa penemuan tengkorak ini sekitar pukul 15.00 Wib, Minggu (19/6) di kebun milik M Jamin. Tengkorak tersebut ditemukan Miswanto  yang hendak menanam kelapa sawit dikebun milik orang tuanya tersebut.

Saat itu Miswanto menantu M Yamin sedang pancang dan tanam kelapa sawit di kebun mertuanya M Jamin, disaat hendak membuat lobang di pinggiran anak sungai, sekitar lima cangkulan dengan kedalaman 20/30 Cm ditemukan tengkorak.

Begitu tahu bahwa itu tengkorak manusia Miswanto langsung memberitahu warga yang lain dan melaporkan hal tersebut ke kantor polisi Rengat Barat. Selanjutnya aparat kepolisian turun lapangan dan melakukan olah TKP. (r 10)