PELITARIAU, Rengat - Sebagian Plafon atau Langit langit Mushala Baitul Muslimin Rawa Jadi, Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri hulu (Inhu) yang terbuat dari asbes runtuh, usai sholat Isya. Sejumlah jamaah nyaris menjadi korban, pada minggu (17/4) pukul 20.00Wib malam tadi.
Ketua RT setempat, Miswanto yang kebetulan ada di Mushala saat kejadian, kepada Pelitariau.com senin (18/4)mengatakan, Mushala Baitul Muslimin selalu dimanfaatkan masyarakat untuk ibadah berjamaah pada setiap waktu sholat.
Menjelang kejadian, ketika itu jamaah baru saja selesai menunaikan sholat Isya, tiba-tiba terdengar suara aneh atau suara berderak dari bagian loteng Mushala, awalnya jamaah tidak terlalu memperdulikan suara tersebut dan tetap melanjutkan rangkaian ibadah.
Tak lama setelah itu, tiba-tiba sebagian plafon sebelah kiri bangunan langsung runtuh, untung saja saat itu tidak ada jamaah yang duduk dibawahnya. Karena saat itu kebetulan jumlah jamaah tidak terlalu banyak dan terfokus pada bagian tengah.
Suara dentuman yang diakibatkan oleh plafon itu cukup kuat, membuat sejumlah jamaah kaget dan berhamburan keluar Mushala untuk menyelamatkan diri dari reruntuhan, bahkan masyarakat sekitar Mushala sempat kaget mendengar dentuman tersebut.
“Untung saja runtuhan itu tidak memakan korban, kemudian kami secepatnya membersihkan runtuhan tersebut,” ujar Wanto.
Menurutnya, kuat dugaan plafon tersebut runtuh karena pekerjaan yang kurang bagus dan asal jadi, dimana Mushala itu dibangun pada tahun 2011 lalu, merupakan bantuan hibah dari Pemkab Inhu melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Inhu.
Buktinya, saat plafon runtuh ternyata dapat dilihat dengan jelas rangka besi penyangga plafon tidak kokoh, bahkan tidak semua bagian plafon terpaku dengan baik.
Lanjutnya, diharapkan pada Pemkab Inhu serta pihak-pihak terkait lainnya dapat menyalurkan bantuan pada pengurus Mushala untuk memperbaiki plafon tersebut, apalagi bulan Ramadhan sudah dekat dan Mushala itu merupakan satu-satunya tempat ibadah yang ada dilingkungan RT 15/RW 02 Rawa Jadi.*sry