Kanal

Perusahaan Perkebunan Jarang Terkontrol, Sekretaris Bapeldalda Ajak Pers Pantau Amdal

PELITARIAU,ROHIL- Keberadaan perusahaan perkebunan didaerah sering tidak terpantau dan terkontrol, karena itu rekan-rekan Pers baik itu Media Cetak, Elektronik maupun Online memiliki peran mengawasi baik aktifitas dan Analisis Manajemen Dampak Lingkungan (Amdal) perusahaan tersebut.

 

Demikian disampaikan Sekretaris Bapedalda Rohil Darwan,SE, saat dikonfirmasi menyangkut presentase tahunan Amdal perusahaan di Rohil, Kamis (7/4). Terang Darwan, dari hasil laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) kebanyakan masih dalam batas toleransi dan bisa tengangrasa.

 

Namun demikian, media sangat berperan dalam memberikan informasi dari hasil laporan Amdal milik perusahaan perkebunan khususnya yang beroperasi di Kabupaten Rohil. Sebagai contoh, banyak pengaduan masyarakat yang pernah disampikan dan ditindaklanjuti.

 

"Pengaduan masyarakat banyak yang masuk, kemudian kita turunkan tim untuk melakukan pengambilan sampel untuk dianalisa hasilnya di laboratorium di Pekanbaru, Propinsi Riau. Jadi, setelah 6 bulan hasilnya keluar dan langsung ditebuskan ke inspektorat dan kecamatan. Nah, inilah perlunya peran media memberikan informasi tersebut,"Ungkap Darwan.

 

Laporan Amdal, menurutnya, bukanlah sebuah dokumen yang rahasia dan bisa diperoleh di Bidang Penaatan Bapedalda. "Kalau lebih spesifiknya bisa menjumpai Pak Nurhidayat dibagian penaatan, karena beliau sudah lama menanggani bidang tersebut,"Ujarnya.***Jr


Ikuti Terus Pelitariau.com

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER