PELITARIAU, Pekanbaru- Provinsi Riau tengah menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi (Rakor) dan Supervisi sektor energi tahun 2016, Kamis (17/3/2016) yang bertempat di Ruang balai serindit Gedung Daerah Provinsi Riau, pertemuan ini dihadiri oleh Wakil Ketua KPK, BPH Migas, SKK Migas, Dirjen Migas, Sekjen ESDM. Direncanakan rakor ini berlangsung hingga Jumat (18/3/2016) esok hari.
Selain itu hadiri pula tiga Kepala daerah dari tiga Provinsi Tetangga, seperti Gubernur Aceh, Plt Gubernur Sumatera Utara dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, dan sedangkan Provinsi Riau langsung di hadiri oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.
Pantauan pelitariau.com di gedung daerah Provinsi Riau, Rakor ini membahas terkait masalah pengelolaan energi yang masih rentan korupsi menjadi salah satu masalah yang paling besar di Indonesia Khususnya di Pulau Sumatera, karena sumber energi Indonesi terbesar ada di Sumatera.
Komisioner KPK Laode M Syarief dalam pidatonya, ingin membantu Gubernur Riau dalam mewujudkan sinergi terkait proses perizinan dan permasalahan sektor migas. "Sangat pentingnya kordinasi lintas sektor energi agar kebijakan pemerintah daerah tidak menyalahi aturan yang berlaku," ujar Laode.
Lanjutnya, dapat juga menjadi koreksi dan evaluasi secara bersama supaya energi untuk rakyat itu dapat terealisasikan dalam emplementasi kebijakan," ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Rakor masih berlangsung dengan agenda sesi tanggapan dari para kepala daerah.***osp